Apel pergeseran pasukan (serpas) dipimpin langsung oleh Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sulteng, Kombes Pol Giuseppe Reinhard Gultom, mewakili Kapolda Sulteng Irjen Pol Dr. Agus Nugroho. Ia didampingi oleh Dansat Brimob Polda Sulteng, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre.
Sebanyak dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) personel Brimob dikerahkan untuk diperbantukan ke Polres Parigi Moutong dalam pengamanan PSU. Pasukan ini dipimpin oleh Wadanyon A Pelopor, AKP Cahyo Suryanto.
Dalam arahannya, Kombes Gultom menekankan pentingnya profesionalisme dan soliditas personel, terlebih di tengah suasana Idulfitri yang penuh makna kebersamaan.
"Pengamanan PSU ini bukan hanya soal TPS, tetapi menyeluruh: dari kampanye, pemungutan suara, hingga distribusi hasil ke KPU. Ini adalah tugas negara yang harus kita emban dengan penuh tanggung jawab, meski harus berpisah sementara dengan keluarga di hari raya," ujar Gultom.
Ia juga mengingatkan agar seluruh personel Brimob tetap siaga dan patuh pada rantai komando.
"Brimob adalah satuan taktis yang bergerak dalam formasi. Jangan terpencar, jangan bertindak sendiri. Semua harus sesuai perintah dari pimpinan, baik dari Dansat Brimob maupun Kapolres setempat," tegasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Djoko Wienartono, mengonfirmasi bahwa dua SSK Brimob akan bertugas mengamankan seluruh tahapan PSU di Parigi Moutong mulai 9 April hingga tahapan selesai.
Tak hanya Brimob, Polda Sulteng juga akan mengirimkan tambahan 100 personel staf untuk memperkuat pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Langkah ini diambil untuk memastikan PSU berjalan aman, damai, dan tertib," kata Djoko.
PSU Pilkada Kabupaten Parigi Moutong dijadwalkan berlangsung pada 16 April 2025. Polda Sulteng mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan, menahan diri dari provokasi, dan bersama-sama menciptakan suasana demokrasi yang sejuk.
"Mari kita jaga keamanan, kedamaian, dan persaudaraan. PSU ini adalah pesta demokrasi, bukan ajang perpecahan," pungkas Kabid Humas.
