Acara bersejarah ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Morowali, H. Yusman Mahbub, perwakilan Kantor Kesbangpol, Polres Morowali, serta tokoh agama dan pemuda. Dalam forum yang penuh semangat perjuangan itu, Kuswandi, S.IP, seorang aktivis kawakan yang namanya tak asing dalam berbagai gerakan sosial di Morowali, terpilih sebagai Ketua DPD Gerak Morowali.
Nama Kuswandi bukan sekadar nama, melainkan simbol perlawanan. Ia adalah sosok yang sejak lama berdiri di barisan depan perjuangan rakyat Morowali. Suaranya lantang, tekadnya sekeras baja, dan langkahnya tak pernah surut menghadapi ketidakadilan. Kini, di bawah komandonya, Gerak Morowali siap menjadi obor yang menerangi kegelapan dan benteng yang menghadang ketimpangan.
"Kami tak akan tinggal diam. Gerak Morowali akan terus mengawal kebijakan pemerintah, memastikan setiap keputusan berpihak kepada rakyat, dan menjadi perisai bagi mereka yang suaranya selama ini terabaikan!" tegas Abdul Ramadhan Anas, salah satu anggota formatur yang ditetapkan bersama Abdul Jamil dan Watini.
Lahirnya Gerak Morowali bukan sekadar seremoni, melainkan awal dari sebuah gelombang besar. Ini bukan hanya organisasi, tetapi wadah perlawanan, tempat rakyat bersatu untuk memperjuangkan hak dan masa depan mereka. Dengan sosok sekuat Kuswandi di kemudi, Gerak Morowali diprediksi akan menjadi kekuatan yang tak bisa diabaikan.
Akankah Gerak benar-benar menjadi badai perubahan yang mengguncang Morowali? Satu hal yang pasti: gerakan ini telah lahir, dan ia tak akan berhenti sebelum rakyat berdiri tegak dalam keadilan!
.jpg)
