Acara prestisius itu dihadiri langsung oleh Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia, Jaroslav DoleΔek, yang memukul gong sebagai simbol dibukanya Konsulat Kehormatan di Palu. Turut hadir sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Gubernur Sulawesi Tengah dr. Reny A. Lamadjido, Gubernur Sulawesi Tengah periode 2021–2024 H. Rusdy Mastura, serta para pejabat, tokoh masyarakat, dan perwakilan diplomatik lainnya.
Jembatan Diplomasi Ceko – Sulawesi Tengah
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sulteng, dr. Reny Lamadjido, menegaskan pentingnya kehadiran Konsulat Kehormatan ini sebagai langkah strategis untuk mempererat hubungan bilateral Indonesia–Republik Ceko, sekaligus membuka jalur kolaborasi konkret di bidang perdagangan, pariwisata, hingga investasi.
“Sulawesi Tengah memiliki potensi sumber daya alam dan pariwisata yang luar biasa. Pembukaan konsulat ini membuka peluang besar bagi kerja sama regional yang saling menguntungkan,” ujar Reny yang menyampaikan pula permohonan maaf atas ketidakhadiran Gubernur Sulteng karena agenda mendesak lainnya.
Simbol Komitmen, Titik Awal Kolaborasi
Kehadiran Konsulat Kehormatan ini tidak hanya menjadi simbol diplomasi, tetapi juga titik awal dari kolaborasi nyata antara Palu dan mitra luar negeri. Pemerintah Kota Palu, melalui kehadiran Hj. Diah Puspita, menunjukkan komitmen untuk terus membangun koneksi global yang mendukung pembangunan daerah.
Acara berlangsung hangat dengan suasana penuh semangat membangun masa depan bersama. Diplomasi yang dulu terasa jauh, kini hadir lebih dekat di jantung Kota Palu.
Editor : Sofyan
Source : Tim Media Center Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Kota Palu.
