Dalam amanatnya, Gubernur Anwar Hafid membacakan sambutan resmi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, yang menekankan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah untuk menjawab tantangan pembangunan ke depan.
“Indonesia bukan hanya besar karena jumlah penduduk dan luas wilayahnya, tetapi juga karena kekayaan budaya, sumber daya alam, dan potensi tiap-tiap daerah. Namun potensi ini tidak akan optimal tanpa kerja sama lintas pemerintahan,” tegas Anwar.
Peringatan tahun ini mengusung tema nasional “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”, yang dianggap sebagai refleksi atas urgensi kolaborasi kuat antarlembaga dan antarwilayah demi menyongsong satu abad kemerdekaan Indonesia.
Gubernur Anwar juga mendorong seluruh jajaran pemerintah daerah untuk terus berbenah dalam tata kelola pemerintahan, menciptakan pelayanan publik yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Semoga semangat otonomi daerah senantiasa menjadi motor penggerak pemerintahan yang efektif serta pemerataan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Setelah upacara, Gubernur bersama unsur Forkopimda melanjutkan agenda dengan mengikuti upacara peringatan Hari Otda secara virtual yang dipusatkan di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Peringatan Hari Otonomi Daerah bukan sekadar seremoni, tetapi momentum memperkuat komitmen bersama dalam membangun Indonesia dari daerah, menuju cita-cita besar: Indonesia Emas 2045.
