Infoselebes.com, Palu – Suasana haru dan bahagia terpancar di halaman Kantor Wali Kota Palu saat Wali Kota H. Hadianto Rasyid, SE., bersama Wakil Wali Kota Imelda Liliana Muhidin, SE., M.A.P., menyambut langsung peserta program Mudik Gratis pada Selasa (25/3).
Program ini merupakan bagian dari Palu Berbagi, inisiatif Pemerintah Kota Palu untuk membantu warga pulang kampung dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 H. Ratusan pemudik tiba di Pelabuhan Donggala menggunakan Kapal Dharma Kencana V, sebelum diantar ke Kantor Wali Kota dengan lima armada bus yang telah disiapkan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Hadianto menegaskan bahwa program Mudik Gratis ini bukan hanya untuk memudahkan warga yang ingin pulang kampung, tetapi juga sebagai upaya strategis pemerintah dalam mendukung pergerakan ekonomi di Kota Palu.
"Program ini kami harapkan bisa menjadi agenda tahunan. Awalnya, kami membuka kuota 3.000 peserta, masing-masing untuk rute Makassar, Kalimantan, dan Surabaya. Selain meringankan beban warga, pergerakan orang masuk dan keluar kota juga akan menstimulasi ekonomi lokal," ujar Wali Kota Hadianto.
Di akhir sambutannya, Wali Kota Palu menyampaikan ucapan selamat datang kepada para pemudik serta harapan agar kebersamaan di Hari Raya semakin mempererat persaudaraan antarwarga.
"Selamat datang kembali di Kota Palu. Kami, Pemerintah Kota Palu, mengucapkan Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga Idulfitri tahun ini membawa kebahagiaan dan mempererat tali silaturahmi kita semua," tutupnya.
Mudik Gratis, Stimulus Ekonomi Lokal
Program Mudik Gratis ini tidak hanya membantu ribuan warga yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga, tetapi juga berpotensi memperkuat perekonomian lokal. Pergerakan pemudik dari luar daerah ke Palu diyakini akan meningkatkan aktivitas ekonomi, terutama di sektor transportasi, perdagangan, dan pariwisata.
Pemerintah Kota Palu berharap program ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang sebagai bentuk kepedulian terhadap warganya sekaligus strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. **