Dalam kesempatan tersebut, Wakapolda Sulteng, Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., yang mewakili Kapolda, menyampaikan selamat menjalankan ibadah puasa kepada seluruh umat Islam yang menunaikannya.
"Semoga di bulan yang penuh berkah ini, kita semua dapat terus mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara," ujar Wakapolda.
Wakapolda menekankan bahwa di bulan suci Ramadhan, peran tokoh agama sangat krusial dalam memberikan pemahaman kepada umat. Ada lima peran utama yang harus dijalankan para alim ulama, yaitu sebagai pendidik (murabbi), pemberi nasihat (muwajjih), teladan (uswah hasanah), pemersatu umat (mu’allif), dan penggerak kebaikan (mujaddid).
Selain itu, ia menegaskan bahwa Polri tidak dapat bekerja sendiri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh agama dan masyarakat, sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif selama Ramadhan.
"Mari kita semua berperan aktif dalam menjaga Kamtibmas agar ibadah di bulan suci ini berlangsung dengan aman, nyaman, dan damai," ajaknya.
Lebih lanjut, Wakapolda juga berpesan kepada unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Palu agar terus menjaga harmoni dalam kepemimpinan. Menurutnya, Forkopimda memiliki peran strategis dalam mendukung kebijakan prioritas pemerintah, pembangunan nasional, stabilitas politik dan keamanan daerah, serta menjaga iklim investasi yang kondusif.
"Saya mengajak seluruh unsur Forkopimda Kota Palu untuk terus bersinergi dengan semangat kebersamaan, kekompakan, dan gotong royong demi kemajuan pembangunan nasional dan daerah, serta kemakmuran masyarakat di Kota Palu," pesannya.
Safari Ramadhan ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menjaga persatuan serta stabilitas wilayah selama bulan suci.
Tim Media Center Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Kota Palu
