Item diantaranya yang menjadi obyek pemeriksaan kesehatan itu diantaranya cek tekanan darah, cek gula darah dan kolesterol.
"Selain pemeriksaan kesehatan ada juga pemberian obat secara gratis dan sembako bagi Aparatur Sipil Negara golongsn I dan pengawai kontrak atau PHL (Pegawai Harian Lepas),"kata Asisten Perekonomian Sekretariat Pemprov Sulteng Rudy Dewanto menjawab media ini ditengah-tengah giat berani sehat pemeriksaan kesehatan gratis itu Jum'at (21/3-2025).
Menurutnya kegiatan ini terlaksana atas kerjasama baznas Kota Palu, baznas Parigi Moutong (Parimo) Baznas Sulteng dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng.
"Dalam giat berani sehat pemeriksaan kesehatan gratis ini, juga kita canangkan Zona integritas bebas dari korupsi,"ujar Rudy.
Gubernur Anwar Hafid didampingi wagub Reny A Lamadjido membuka pemeriksaan kesehatan gratis berani sehat itu dan pembagian paket sembako bagi ASN golong 1 dan PHL.
"Kami sangat mengapresiasi Baznas Sulteng dengan jajarannya yang berani melaksanakan program berani sehat dengan pemeriksaan kesehatan gratis dan pemberian sembako ini,"tegas Gubernur mantan Kepala Desa itu.
Gubernur Anwar juga menyinggung soal satu data bagi masyarakat yang dapat dilayani berobat secara gratis hanya dengan berkartu penduduk (KTP) Sulteng.
"Olehnya Baznas diminta jangan lagi menganggarkan biaya bantuan kesehatan, karena sudah dianggarkan oleh Pemprov Sulteng, sehingga tidak terjadi doubel anggaran dan orangnya,"ujar gubernur yang mantan camat itu.
Selain itu Gubernur yang Mantan bupati Morowali dua periode itu menyinggung soal berani cerdas dimana pemerintah wajib membantu beasiswa (pendidikan gratis) bagi masyarakat yang kurang mampu.
Gubernur Anwar Hafid dalam akhir sambutannya mengatakan kepedulian Baznas merupakan tamparan bagi pemprov Sulteng.
"Olehnya mari kita mengeluarkan zakat khusus pejabat dan ASN Pemprov melalui Baznas,"ajaknya. Tim media gubernur Berani. ***
