Pemerintah Kota Palu, melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian, turut ambil bagian dalam perhelatan ini. Kehadiran mereka diwakili oleh Kepala Bidang Industri, Siti Faisyah, yang hadir mewakili Wali Kota Palu.
Tak sekadar berpartisipasi, Pemkot Palu bersama Inkubator Bisnis Berbasis Digital (Inbis) Palu menghadirkan berbagai produk unggulan daerah. Mulai dari oleh-oleh khas Palu, makanan olahan, kriya, hingga wastra (tenun), semua merupakan hasil karya para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) binaan.
"Kami memamerkan hasil karya dari IKM binaan selama tiga hari ke depan, dari 22 hingga 24 Maret 2025. Ini menjadi ajang bagi mereka untuk memperkenalkan produk sekaligus memperluas jaringan pasar," ujar Kabid Industri, Siti Faisyah.
Inbis Palu sendiri merupakan program inkubator bisnis yang bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan daya saing pelaku usaha lokal. Melalui bimbingan, pelatihan, serta akses pasar yang lebih luas, diharapkan mereka mampu berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah.
Dengan adanya pameran ini, Semarak Ramadhan Korem 132/Tadulako bukan hanya menjadi momentum religius, tetapi juga menjadi wadah untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat Palu. Para pelaku usaha diberi panggung untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi mereka, membawa semangat baru dalam dunia wirausaha lokal.
Semangat Ramadhan yang penuh berkah kini semakin terasa, tak hanya dalam doa dan dzikir, tetapi juga dalam geliat ekonomi yang terus tumbuh di Kota Palu.
Editor : Sofyan
source : Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Kota Palu