Dalam arahannya, Akris Fatah Yunus menegaskan bahwa BPBD memiliki tanggung jawab besar dalam melayani masyarakat, khususnya dalam upaya mitigasi dan respons cepat terhadap bencana. Ia menginstruksikan seluruh pegawai, terutama Bidang Pengendalian Data dan Operasional, untuk terus siaga dan memperkuat koordinasi dengan BPBD di tingkat kabupaten dan kota.
"Seluruh tim harus selalu siap siaga. Koordinasi dengan BPBD kabupaten/kota harus diperkuat, agar setiap kejadian bencana dapat ditangani dengan cepat dan tepat," tegasnya.
Tak hanya menghadapi potensi bencana, BPBD Sulteng juga bersinergi dengan Dinas Bina Marga Provinsi, Balai Jalan, dan Balai Wilayah untuk memastikan kesiapan infrastruktur jelang mudik Lebaran 2025. Langkah antisipatif terus dilakukan agar arus mudik berjalan aman dan lancar.
"Kami ingin memastikan perjalanan mudik tahun ini nyaman dan selamat. Jika ada kejadian darurat, BPBD siap turun tangan memberikan bantuan kemanusiaan," ujar Akris Fatah Yunus.
Di sela-sela apel, BPBD Sulteng juga menggelar aksi sosial bertajuk "Berani Berbagi", sebuah inisiatif dari Korpri BPBD Sulawesi Tengah. Bantuan diberikan kepada pegawai BPBD, termasuk tenaga harian, PPPK, dan ASN, sebagai wujud kepedulian dan solidaritas dalam keluarga besar BPBD.
Dengan semangat siaga dan kebersamaan, BPBD Sulteng terus memperkuat langkah-langkah mitigasi bencana serta memastikan kelancaran pelayanan kepada masyarakat. Apel ini bukan sekadar seremonial, tetapi bukti nyata komitmen BPBD dalam menghadapi tantangan yang ada. Siap siaga, cepat tanggap, dan selalu hadir untuk masyarakat!
**
