“Kami sangat prihatin atas musibah ini. Namun, saya tegaskan, jangan sampai kejadian ini dimanfaatkan untuk menyebar isu liar yang bisa memicu keresahan. Keamanan dan ketenangan Morowali adalah tanggung jawab kita semua,” ujar Ikhsan tegas, Selasa (3/12).
Ikhsan mengingatkan bahwa proses pemilu masih berjalan dengan beberapa tahapan krusial yang belum selesai. Oleh karena itu, ia mengimbau semua pihak untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kepada aparat penegak hukum. “Biarkan mereka bekerja secara profesional untuk mengungkap fakta di balik insiden ini. Hindari spekulasi yang hanya memperkeruh suasana,” tambahnya.
Pesan khusus juga disampaikan kepada para pendukung pasangan KUSUKA. “Kepada seluruh pejuang dan pendukung KUSUKA, saya minta untuk tidak membuat komentar atau narasi yang bisa memicu spekulasi. Tetap fokus pada kebersamaan, tenang, dan jaga komunikasi satu sama lain,” ujar Ikhsan.
Ia menutup pernyataannya dengan ajakan kepada seluruh masyarakat Morowali untuk tetap bersatu menjaga kedamaian. “Jangan beri celah bagi siapa pun untuk menciptakan keresahan. Kita semua ingin pemilu ini berjalan damai dan lancar,” pungkasnya.
Kebakaran ini menjadi perhatian serius, namun semangat menjaga demokrasi yang damai tetap menjadi prioritas utama. (**)
