Dalam sambutannya, Asisten III M. Sadly Lesnusa menekankan pentingnya keterbukaan informasi publik sebagai komponen fundamental dalam sistem pemerintahan yang demokratis. "Informasi yang terbuka, akuntabel, dan mudah diakses oleh masyarakat merupakan pondasi bagi pemerintahan yang efektif, efisien, dan berintegritas," ujar M. Sadly Lesnusa.
Ia juga menyoroti peran strategis organisasi profesi dalam mendorong transparansi dan partisipasi publik. Menurutnya, keberadaan organisasi profesi di berbagai bidang—seperti hukum, kesehatan, ekonomi, dan pendidikan—menjadi kunci dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
"Organisasi profesi memiliki peran penting sebagai penyambung lidah masyarakat, menyampaikan aspirasi serta masukan konstruktif kepada pemerintah," tambahnya. M. Sadly menilai, sinergi antara pemerintah dan organisasi profesi akan membantu menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks.
Asisten III juga mengajak seluruh organisasi profesi untuk bersama-sama menyukseskan agenda keterbukaan informasi publik. "Mari jadikan keterbukaan informasi sebagai jembatan yang menghubungkan pemerintah dengan masyarakat," tegasnya, menutup sambutannya.
Hadir dalam acara ini antara lain Kepala Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng Sudaryano R. Lamangkona sebagai narasumber, Ketua Komisi Informasi Sulteng Abbas H.A Rahim, Wakil Ketua Komisi Informasi Sulteng Jevit Sumampouw, serta jajaran Komisi Informasi dan peserta sosialisasi.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan terwujud pemerintahan yang lebih responsif, partisipatif, dan proaktif dalam mencapai misi pembangunan Sulawesi Tengah yang sejahtera dan berdaya saing. (**)
editor : Sofyan
Source : Kominfo Sulteng
