"Jadi kedatangan pak menteri ke SMKN 2 Palu merupakan bentuk apresiasi terhadap program yang telah kami laksanakan, dimana saat ini anak-anak kami sedang berada di Jepang, tentunya kedatangan pak menteri perlindungan pekerja migran karena ingin melihat secara langsung program yang saat ini sedang kami kerjakan, berupa persiapan program magang yang rencananya akan diberangkatkan pada awal tahun depan yang saat ini sementara boarding atau persiapan keberangkatan di ISO Bandung," kata Dr Loddy Surentu S.Pd, M.M kepada media ini.
Menurut Loddy, untuk program pemagangan dari Kementerian itu diberikan kepada semua SMK se-Indonesia dan di Sulawesi ini hanya ada tiga sekolah yang mendapat program tersebut. "Dari siswa kita ini akan diberangkatkan magang ke luar negeri sebanyak 31 orang, selain itu sekolah yang ada di Kota Makassar 12 siswa kemudian SMK di Maros berjumlah 8 siswa," sebut Loddy Surentu.
Loddy juga menambahkan, untuk Provinsi Sulawesi Tengah yang mendapatkan kehormatan sesudah bersaing di tingkat pusat, maka dari 31 siswa program pemagangan dan mendapatkan 10 siswa tambahan untuk program persiapan pemagangan ke Jepang yakni SMK Pusat Keunggulan (PK).
"Maka total kita itu ada 41 siswa, 31 siswa program pemagangan Jepang yang saat ini sementara belajar untuk berangkat awal tahun. Dan ada 10 siswa itu program persiapan pemagangan Jepang SMK PK," ujar Loddy yang juga Ketua MKKS SMK Kota Palu ini. (Agus)
