Pada kesempatan kali ini Hadianto membuka ruang tanya jawab kepada masyarakat tentang keluhan masyarakat tanpa sekat Hadianto berdialog dengan Masyarakat.
Samiun Warga Jl.Puro RT 002/RW 005 menyampaikan bahwa jembatan penghubung antara Jalan Puro dan Jalan Nusantara jika terjadi hujan deras maka air meluap.
"Saya ini mewakili keluarga yang ada di RT 002/RW005 yang pertama ingin kami sampaikan di sini pak jembatan penghubung yang ada di jalan Purosatu ini yang menghubungkan Jalan Puro dan Jalan Nusantara ini pak ada sungai kering itu ya tapi kalau datang banjir tidak ketampung, Pak mungkin dari atas air tidak seberapa besar karena posisi lebar diatas menyempit sampai di sini jadi air itu secara otomatis dia akan naik apalagi kalau ada batang-batang kayu cabang-cabang ranting yang mungkin ada di sungai sampai di gorong-gorong di depan jalan" Samiun warga jalan Puro menerengkan.
Menjawab pertanyaan tersebut Hadianto menjelaskan bahwa jalan tersebut akan di benahi di Tahun 2025 mendatang.
"Kita tampung masukannya dan akan kita realisasikan di tahun depan"ucap Hadianto Rasyid.
Selanjutnya salah seorang warga mengungkapkan bahwa Jalan Puro, Lorong 1 masih kekurangan lampu penerangan jalan.
"Dilorong 1 pak kami masih kekurangan Lampu Jalan bisa kiranya di tambahkan pak," ucap salah seorang warga Jalan Puro.
Menjawab hal itu Hadianto Rasyid menjelaskan bahwa di tahun 2025, Kota Palu akan menambah kan 2.800 mata lampu dan salah satunya akan di tambahkan di jalan Puro lorong 1.
"Tahun depan kita akan pasang 2.800 lampu dan itu akan masuk semua wilayah lorong-lorong di kota Palu jadi Sudah teridentifikasi kebutuhan lampu untuk seluruh lorong kota Palu" jelas Hadianto.
Di akhir pertemuan Hadianto Rasyid mengajak seluruh masyarakat untuk menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan, pemilihan kepala daerah dan mengingat kan masyarakat untuk menggunakan hak suaranya tanggal 27 November mendatang.
