infoselebes.com, Palu – Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Tadulako (Untad) berhasil menorehkan prestasi dengan lolos seleksi untuk memamerkan inovasi teknologi mereka di ajang Brida Innovation Week (BIW) 2024, yang akan diselenggarakan pada 21-23 November. Inovasi mereka, "PALU DRIP" (Palu Automated Land Utilization & Drip Irrigation Project), merupakan sistem irigasi tetes otomatis berbasis Internet of Things (IoT) yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi penggunaan air pada lahan budidaya bawang merah di Desa Jono Oge, Kabupaten Sigi.
Kelompok mahasiswa yang terdiri dari Komang Putra, Andi Fitriani, Mega Khotimah, dan Wahyudi ini membawa harapan baru bagi praktik pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di daerah terdampak bencana. Komang Putra, ketua tim, menjelaskan bahwa inovasi ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi sektor pertanian, khususnya dalam memanfaatkan sumber daya air secara lebih efisien.
"Inovasi ini dirancang untuk mengurangi pemborosan air, meningkatkan hasil pertanian, dan mendukung praktik pertanian yang berkelanjutan," ungkap Komang. Dengan teknologi IoT, sistem ini dilengkapi sensor kelembapan tanah yang mampu memantau kondisi tanah secara real-time dan memberikan air sesuai kebutuhan tanaman, sehingga efisiensi penggunaan air dapat terjaga.
Sebagai bagian dari BIW 2024, tim mahasiswa Untad yang tergabung dalam komunitas AgricultureRND Faperta ini juga akan menjadi narasumber dalam sesi edukasi inovasi, berbagi pengetahuan dengan pelajar tentang pentingnya teknologi dalam pertanian modern.
Brida Innovation Week (BIW) 2024 dijadwalkan berlangsung meriah dan dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga profesional di bidang teknologi dan inovasi. Selain pameran inovasi, acara ini akan menampilkan sesi penilaian dengan penghargaan bagi tiga inovasi terbaik yang akan diumumkan pada penutupan acara.
Inovasi "PALU DRIP" menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Indonesia terus berinovasi, menciptakan solusi yang relevan dan berdampak untuk masa depan pertanian yang lebih baik.
editor : Sofyan
Source : Diskominfo Sulteng