Dalam amanatnya, Zulfikar membacakan pesan dari Menteri Sosial Republik Indonesia, yang mengusung tema tahun ini: "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu." Tema ini mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan semangat dan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi dalam berpikir dan bertindak, dengan tujuan akhir memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
"Meneladani pahlawan bukan hanya sekadar mengenang, tetapi bagaimana setiap tindakan kita terinspirasi dari semangat mereka," ujar Zulfikar. "Di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian, cinta pada negeri berarti memperkuat solidaritas sosial, menjaga persatuan, dan menghidupkan kembali nilai persaudaraan di antara sesama anak bangsa."
Pahlawan Zaman Kini: Tantangan dan Semangat Membawa Indonesia Maju
Zulfikar juga menyampaikan bahwa tantangan bagi pahlawan zaman kini berbeda dari masa perjuangan fisik para pendahulu. Jika dahulu semangat kepahlawanan menuntut perlawanan terhadap kolonialisme, kini bangsa Indonesia menghadapi tantangan untuk mengatasi kemiskinan, kebodohan, dan masalah sosial lainnya yang menjadi akar ketidaksetaraan di masyarakat.
"Kepahlawanan modern adalah tentang membangun kesejahteraan sosial, mewujudkan perlindungan sepanjang hayat, dan memastikan kemakmuran rakyat," kata Zulfikar. "Kemajuan bangsa ini diukur dari kemampuan kita mengatasi masalah sosial."
Peluang Setiap Warga Menjadi Pahlawan Masa Kini
Zulfikar menekankan bahwa menjadi pahlawan bukan hanya milik masa lalu. Saat ini, semua warga negara memiliki kesempatan untuk menunjukkan kepahlawanan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk menciptakan inovasi dan berkontribusi pada pembangunan bangsa. Semangat Hari Pahlawan, menurutnya, seharusnya tidak hanya menjadi perayaan tahunan tetapi menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat kepahlawanan dalam menghadapi tantangan masa kini.
Di akhir amanatnya, Zulfikar mengajak seluruh peserta untuk terus berbuat baik, meskipun dalam hal-hal kecil, demi kemashlahatan masyarakat dan kelangsungan NKRI. "Jangan pernah lelah untuk mewarisi nilai-nilai kepahlawanan," tutupnya. "Mari kita mulai dari diri sendiri dan dari hal-hal kecil yang bisa kita lakukan di sekitar kita."
Dengan amanat ini, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah berharap, peringatan Hari Pahlawan dapat menginspirasi generasi sekarang untuk terus berinovasi, berkontribusi, dan menjadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai landasan bagi setiap langkah dalam membangun Indonesia yang bermartabat di kancah global.