Infoselebes.com, Palu - Pembangunan kembali Mall Tatura pasca gempa 2018 dan hanya berjalan kurang lebih selama hampir satu tahun dengan memakai dana klaim asuransi sebesar 87 Miliar.
Dan kemudiaan terhenti, hal ini dikarenakan anggaran tersebut telah habis peruntukanya saat pengalihan pucuk pimpinan Walikota Palu sebelumya dari Hidayat ke Hadianto Rasyid.
Hadianto Rasyid sempat mengatakan dana 87 M, itu habis sebelum saya di lantik, untuk lebih jelasnya silahkan tanya ke Inspektorat Kota Palu bagaimana hasil audit pembangunan Mall Tatura di tahun 2019, yang sudah di tetapkan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ).
Masih menurut Hadianto Rasyid saat debat kedua kandidat Walikota Palu, di Hotel Best westren plus coco Palu, Pada 7 /11/2024, bahwa untuk membangun kembali Mall Tatura dana yang di butuhkan berkisar 350 dan 500 Miliar,
bagaimana bisa itu mau di jadikan prioritas, sedangkan APBD Kota Palu per Tahun hanya 1,2 Triliun, tentunya sulit bagi saya melanjutkan pembangunan itu kalau harus berutang.
"Intinya kalau mau bangun Mall Tatura jangan mau berutang dan jangan meninggalkan utang sama pemimpin berikutnya ", tegas Hadianto
Sementara itu Kepala Inspektorat Kota Palu Mohammad Rizal, ST, M. Si, mengatakan terkait jawaban petahana Hadianto Rasyid bagi siapa sajah masyarakat Kota Palu, ataupun kandidat calon walikota palu mempertanyakan tentang hasil audit dari Tim di Inspektorat.
Tentunya sebagai institusi yang menangani administrasi siap memberikan informasi seputar apa yang menjadi bahan perdebatan kandidat calon walikota Palu terkait Penggunaan anggaran Pembangunan Mall Tatura, tapi dengan catatan yang di tahun 2019.
Disini kami pertegaskan kembali Inspektorat melakukan audit ke PT. Citra Nuansa Elok ( CNE ) berdasarkan perintah Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) Tahun 2019 ( Sampai Tahun itu ), selepas itu sejak tahun 2020 s / d 2023 kami tidak lagi melakukan audit, dimana saya sendiri juga belum sampai satu tahun menjabat kepala inspektorat Palu, tegasnya saat di ruang kerjanya, dan didampingi salah satu Tim Audit, Selasa 12 November 2024.
Sekarang ini kami baru sajah menerima surat dari PT. Citra Nuansa Elok dan ditanda tangani oleh direktur utama Muhammad S. La Anto, tanggal 1 Oktober 2024 perihal Klarifikasi terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan ( LHP ) Inspektorat Kota Palu, dan ada lima poin yang menjadi klarifikasi CNE.
Menyikapi adanya surat di moment Pilwakot 2024,tentu menjadi tanda tanya bagi kami, dan saya sendiri heran mengapa nanti tahun ini baru ada surat dari direktur CNE yang menyatakan mereka perusahaan murni mengelola pembangunan Mall Tatura.
Dimana mereka punya mekanisme sendiri untuk pemeriksaan audit melalui Tim akuntanya mereka.
Kami juga sangat hati - hati dalam menyikapi isi surat tersebut mengapa tahun 2024 baru muncul, karena jangan sampai nanti pemkot di gugat bahwa ada hasil audit inspektorat di ketahui publik, pada hal inspektorat tidak mempunyai kewenangan, walaupun kami juga tetap bertahan karena berdasarkan aturan RUPS 2019, tuturnya.