Debat pertama dengan tema “Menyejahterakan Masyarakat dan Memajukan Kota Palu” Hadianto Rasyid-Imelda Liliana Muhidin terlihat begitu menguasai panggung, karena sejatinya Hadianto Rasyid adalah petahana sehingga paham terkait permasalahan masyarakat.
Kemudian memajukan Kota Palu, Hadianto Rasyid telah memberikan perubahan yang signifikan bagi Kota Palu selama periode pertama, sehingga Hadianto-Imelda menguasai tema tersebut.
Pada Debat Kedua dengan Tema “Meningkatkan Pelayanan Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Kota Palu” lagi-lagi Hadianto-Imelda terlihat menguasai panggung.
Hadianto Rasyid di periode pertama sebanyak 53 program kerja kemudian disandingkan dengan program kerja di periode kedua yang akan datang sebanyak 35, maka keseluruhan program kerja berjumlah 88 yang melambangkan “INFINITY” yang artinya keberlanjutan, sehingga Hadianto Rasyid-Imelda Liliana Muhidin mampu menyelesaiakan persoalan Kota Palu.
Debat Ketiga dengan Tema “Sinergitas Pembangunan Nasional, Dearah Provinsi dan Kota dalam Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kebangsaan” Hadianto Rasyid-Imelda Liliana Muhidin seperti di debat pertama dan kedua terlihat menguasai panggung debat.
Dalam kurun waktu 2 tahun terakhir Kota Palu berhasil mendapatkan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD), sehingga Hadianto Rasyid-Imelda Liliana Muhidin mampu mencapai sinergitas pembangunan baik secara Nasional maupun Provinsi atau Kota. (*)
