Turut hadir dalam acara tersebut Kapolda Sulawesi Tengah, Ketua Orari Daerah, Balai Monitor SFR Kelas II Palu, serta berbagai komunitas dan mitra kerja, termasuk jajaran pengurus RAPI tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah.
Peran Strategis RAPI dalam Komunikasi dan Kebencanaan
Dalam sambutannya, Sudaryano menyampaikan apresiasi atas dedikasi RAPI yang terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Sulawesi Tengah. Ia menekankan peran vital RAPI dalam menjembatani komunikasi, khususnya di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau oleh teknologi modern.
"Keberadaan RAPI sangat strategis, terutama mengingat sekitar 57 persen wilayah Sulawesi Tengah masih berstatus blank spot. RAPI hadir menjangkau daerah-daerah yang belum terakses internet, membantu penanggulangan bencana, dan mendukung program pembangunan," ujar Sudaryano.
Ia juga mengajak seluruh anggota RAPI untuk terus meningkatkan solidaritas dan profesionalisme, seraya berharap sinergi antara RAPI dan pemerintah dapat semakin erat demi kesejahteraan masyarakat.
Ketua RAPI Sulteng: Patuh pada Regulasi dan Sinergi untuk Masyarakat
Ketua RAPI Daerah Sulawesi Tengah, Mulyadi Joyomartono, menegaskan pentingnya kepatuhan anggota terhadap regulasi, termasuk peraturan Menteri Kominfo Nomor 17 Tahun 2018 tentang pelarangan penggunaan Radio Over Internet Protocol (ROIP).
"RAPI tidak hanya hadir untuk komunikasi, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, termasuk informasi terkait kebencanaan dan kondisi wilayah pelosok," katanya.
Mulyadi berharap seluruh anggota RAPI terus menjalin sinergi dengan pemerintah dan komunitas pengguna frekuensi lainnya untuk mendukung pembangunan daerah.
Penutup: Semangat Berkontribusi untuk Negeri
Sekretaris RAPI Sulawesi Tengah, Even, yang juga Ketua Pelaksana, mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kelancaran acara ini. Ia berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi antara RAPI, pemerintah, dan masyarakat.
"Semoga anggota RAPI semakin solid dan mampu mengimplementasikan aturan terkait kegiatan amatir radio dan radio antar penduduk," pungkas Even.
Harlah ke-44 RAPI ini menjadi bukti konsistensi organisasi dalam berbakti untuk negeri, menghadirkan solusi komunikasi di tengah tantangan teknologi, sekaligus mempererat peran strategisnya dalam pembangunan Sulawesi Tengah.
source : Diskominfo Sulteng
Edito : Sofyan
.jpg)
