Infoselebes.com, Palu - Pelatihan Baja Ringan bagi siswa konsentrasi keahlian TKP (Teknik Konstruksi dan Perumahan) di SMKN 3 Palu, yang di laksanakan oleh PT. Kencana melalui, Himpunan Aplikator Indonesia (HAPI) bertempat di Aula SMKN 3 Palu, Kamis (17/10/2024), di ikuti sebanyak 60 siswa.
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng yang diwakili oleh, Kepala Bidang (Kabid) PSMK, Zulfikar.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 3 Palu, Hamka mengatakan, para siswa jurusan TKP diberikan pelatihan membuat box sampah botol dari rangka baja. Dimana, nantinya SMKN 3 Palu, siap melakukan MoU kerjasama. Baik pesanan dari sekolah, pemerintah, atau masyarakat yang membutuhkan.
"Kerjasama yang terjalin dengan PT. Kencana, produsen baja ringan kali ini adalah, pihak manajemen perusahaan menyiapkan material dan, pihak sekolah mengerjakan dan menjual produk jadi jika ada yang membutuhkan," ujarnya.
Lebih lanjut, Hamka menyampaikan, siswa juga dilatih membuat meja belajar dari rangka baja multiplex. Bersamaan dengan itu, juga dilaksanakan kegiatan pada siswa jurusan Desain Permodelan Informasi Bangunan (DPIB) yang di ikuti 50 orang siswa, di tambah mahasiswa, dan profesional yang diselenggarakan oleh Dekkson.
Selain dua kerjasama dengan perusahaan tersebut, kemarin dari Mie Gacoan, memusatkan kegiatan di SMKN 3 Palu untuk merekrut tenaga kerja.
"Alhamdulillah, beberapa orang alumni kita langsung di terima untuk bekerja," sampai Hamka bangga.
Output dari kegiatan ini yaitu, seluruh siswa siswi mempunyai maindset baru dibidang bangunan. Yang dahulu masih menggunakan pola dengan bahan baku alam, kini bisa menggunakan bahan yang lebih modern.
"Kalau dulu terfokus pembuatan kusen pintu, jendela dan lain sebagainya menggunakan kayu, kini dengan adanya teknologi bisa menggunakan baja ringan," imbuhnya.
Modernisasi jaman, merubah semua pola pola lama dan, diharapkan seluruh siswa terus belajar untuk bekal menghadapi era baru yang lebih modern.
"Zaman sudah berubah, jangan lagi berharap menjadi pegawai negri namun, berusahalah menjadi wiraswastawan dan tenaga kerja yang terampil," pungkas Hamka. *** (Agus)