"Debat ini wajib ditonton oleh seluruh masyarakat. Ini bukan sekadar panggung pencitraan atau kata-kata indah tanpa substansi. Ini arena gladiator gagasan! Rakyat akan melihat langsung siapa yang benar-benar memahami visi misi mereka, dan siapa yang hanya fasih bicara. Penguasaan materi adalah segalanya, karena dari sinilah kita tahu seberapa dalam calon mengerti buah pikir mereka sendiri," ujar Ihksan dengan tegas, matanya berkilat penuh keyakinan.
Menurut Ihksan, visi dan misi itu ibarat akar yang menancap dalam bumi. "Visi dan misi itu bukan bunga hias, tapi harus menjadi akar yang kuat dari pemahaman masalah di Morowali. Debat ini akan membongkar siapa yang berakar kuat, dan siapa yang hanya sekadar menghias diri. Nanti akan jelas, siapa yang benar-benar memahami denyut nadi Morowali," tambahnya dengan lantang.
Ihksan juga menekankan pentingnya pengalaman sebagai benteng pertahanan dalam debat ini. "Pengalaman adalah mata pisau yang memotong segala retorika kosong. Kita bukan tiba-tiba muncul membawa program muluk-muluk. Pengalaman itu ibarat cahaya yang akan menerangi seberapa jauh calon memahami daerah yang akan mereka pimpin," tegasnya.
Dengan penuh percaya diri, Ihksan menyatakan bahwa KUSUKA siap menghadapi tantangan debat dengan maksimal. "Insyaa Allah, KUSUKA akan mengguncang panggung debat ini. Visi misi dan program-program kami bukan sekadar rangkaian kata-kata kosong, tapi buah pemikiran mendalam dari kandidat dan tim. Jadi, soal penguasaan materi, tak ada ruang untuk diragukan," ucapnya dengan percaya diri yang membara.
Tak hanya itu, Ihksan juga menantang pasangan calon lain untuk tampil serius dan jujur dalam menyampaikan visi dan misi mereka. "Kami berharap semua calon bisa memberikan paparan yang utuh dan jernih, sehingga rakyat bisa melihat mana calon yang benar-benar serius membawa perubahan. Karena debat ini akan menentukan nasib Morowali untuk lima tahun ke depan."
Di akhir wawancara, Ihksan memberikan pukulan telak terhadap tren politik janji-janji manis yang tak berdasar. "Kita semua sepakat, kemakmuran daerah dan kesejahteraan rakyat adalah harga mati. Sudah saatnya kita hentikan aksi jual janji yang hanya memperdaya. Jangan biarkan panggung debat menjadi etalase janji-janji kosong yang hanya membutakan masa depan Morowali. Itu adalah racun bagi rakyat."
"Ingat, pilihan ini bukan sekadar memilih pemimpin, tapi menentukan masa depan Morowali! Mari kita bersama-sama memilih yang terbaik, agar siapa pun yang menang, kita bisa pertanggungjawabkan dengan penuh kehormatan," pungkas Ihksan, dengan nada menggema yang seolah membakar semangat setiap orang yang mendengarnya.
Reporter : Anjas
Editor : Sofyan
