Infoselebe.com, Palu - Warga Jabal Nur Talise, Kecamatan Mantikulore, mendoakan agar Hadianto Rasyid kembali terpilih pada pemilihan wali kota (Pilwakot) Palu 2024 sehingga bisa melanjutkan periode kepemimpinannya di 2024-2029.
Harapan dan doa tersebut disampaikan sejumlah warga mewakili masyarakat di RT 07 Jabal Nur Talise pada sesi dialog kampanye tatap muka Calon petahana Hadianto Rasyid di RT 07 Jabal Nur, Selasa sore (15/10/2024).
Lutfi, salah satu tokoh pemuda di RT 07 Jabal Nur Kelurahan Talise, secara terbuka mengungkapkan dukungannya kepada petahana Hadianto Rasyid.
Dukungan hanya kepada Hadianto Rasyid tegas Lutfi, karena secara faktual terpampang jelas bagaimana perubahan Kota Palu saat kepemimpinan Hadianto Rasyid.
"Warga Kota Palu ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak Hadi yang membuat kota Palu jauh lebih maju menjadi kota metropolitan, sarana dan prasarananya sudah siap, satu lagi kota kita kota bersih, harus kita akui kota kita kota paling bersih,” ujarnya.
Olehnya, mewakili warga RT 07 Jabal Nur Talise mendoakan agar Hadianto tetap ada untuk masyarakat Kota Palu.
Mendengar harapan dan doa tersebut, Hadianto Rasyid sembari bergurau mengaku makin bersemangat untuk memberi pelayanan prima kepada warga Jabal Nur, terutama pada persoalan lahan yang ditempati bermukim saat ini yang berstatus lahan HGU.
“Saya kalau dengar begini pujian makin bersemangat urus (persoalan) tanah warga di sini,” kata Hadianto disambut aplaus riuh warga.
Petahana Hadianto pada kesempatan tersebut memberi bocoran mengenai progres lobi Pemerintah Kota Palu kepada pemerintah pusat mengenai status lahan HGU di wilayah Jabal Nur yang ditempati warga bermukim.
Hadianto mengakui telah bertemu dengan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni. Saat pertemuan, Wamen Raja Juli memberi sinyal jika persoalan lahan HGU yang ditempati bermukim warga yang masuk dalam wilayah Jabal Nur Talise, bisa dicarikan solusinya.
"Saya sampaikan kondisi kita warga Kota Palu saat pertemuan itu dan beliau (Wamen Raja Juli Antoni) mengatakan bahwa, Insya Allah bisa (sesuai harapan wali kota dan warga Kota Palu),” kata Hadianto.
Ia mengakui, akan terus memperjuangkan harapan warga Jabal Nur Talise yang bermukim di atas lahan HGU.
"Semua saya perhatikan, tidak ada yang saya tidak perhatikan, hanya saja contoh untuk persoalan warga di sini, kita tidak boleh terburu-buru ketika berurusan dengan pemerintah pusat karena mereka tidak begitu mengetahui persoalan sebenarnya di lapangan,” tandas Hadianto. (***)
