Notification

×

Iklan

Iklan


Guru di SDN 26 dan SDN 2 Besusu Palu Ikuti Supervisi Administrasi untuk Tingkatkan Kompetensi

Minggu, 20 Oktober 2024 | Oktober 20, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-21T03:29:49Z

Infoselebes.com, Palu - Supervisi administrasi guru adalah kegiatan mengobservasi dengan melihat, serta memeriksa secara teliti sejumlah dokumen yang dikerjakan guru, sebagai bukti pelaksanaan administrasi sekolah. Seperti halnya pelaksanaan supervisi terpadu yang di ikuti puluhan guru di SDN 26 Palu dan SDN 2 Besusu pada, Kamis (17/10/2024). 

Koordinator Pengawas Wilayah II, Meiting, S.Pd.,M.Si., menyampaikan, saat ini ada 10 sekolah menjadi binaan dimana, pelaksanaan supervisi terpadu, bersama kepala-kepala sekolah dalam hal administrasi pembelajaran. 

Karena, administrasi pembelajaran ini menjadikan dasar mereka untuk terjun di kelas. 

"Saya turun hanya mengamati apa yang dilakukan kepala sekolah sekaligus, saya menganalisis sejumlah guru yang saya jadikan sampel untuk dianalisis tentang pembagian alokasi waktu, baik itu program tahunan, maupun program semester sampai ke modul. Ternyata, semua yang di jadikan sampel itu masih keliru. Jadi, setelah saya tanya ini dari mana ternyata, mereka jawab hanya mendownload dari internet," ungkapnya. 

Lanjut Meiting, "Saya katakan ini tidak bisa di download dari internet. Boleh di download akan tetapi, harus disesuaikan dengan kondisi sekolah kita. Maka dari itu, kehadiran kami untuk meluruskan bagaimana cara menganalisis waktu sehingga tepat, mulai dari program tahunan, semester, sampai di modul dan akhir semester," ujarnya, yang juga sebagai pengawas di gugus 7 ini. 

Masih Meiting, kehadiran pengawas bertujuan agar, ketika guru mengajar di kelas, mereka tidak kehilangan arah materi pembelajaran. 

"Jangan keasyikan pada satu materi, sementara materi yang lain masih banyak menunggu. Atau terlalu cepat sehingga, waktu masih panjang, materi sudah habis. Jadi, guru harus bisa mengatur dengan baik," imbuhnya. 

"Harapan saya dengan kegiatan ini, proses pembelajaran lebih baik lagi terutama, kompetensi guru lebih meningkat. Kemudian proses pembelajaran lebih baik dan terakhir, hasil belajar peserta didik bisa meningkat sehingga, membawa perubahan bagi sekolah," pungkas Meiting. (**)
GUBERNUR
Iklan-ADS

close
Banner iklan disini