" Bahkan saya baru tau kalau Bangkep saat ini sedang diincar investasi batu gamping," ungkapnya.
Menurutnya, proses pertambangan mulai dari perizinan sampai pada tahapan operasi sangat panjang mekanismenya. Belum lagi misalnya ada penolakan masyarakat lingkar tambang, tentunya tidak bisa dipaksakan.
" Ketika masyarakat menolak tentunya mereka punya alasan yang krusial tentang keberlanjutan lingkungan hidup," katanya.
Calon Bupati yang akrab disapa Agil dari paslon nomor urut 4 dengan tagline Star-Hero itu menegaskan kembali, bahwa pencalonan dirinya karena ingin melihat daerah ini menjadi lebih baik, sehingga perlu melakukan lompatan-lompatan besar untuk percepatan pembangunan.
Apalagi menurut Agil, basis produksi masyarakat Bangkep ini lebih dominan pada sektor pertanian dan perikanan yang menjadi landasan ekonomi. Hal ini tentunya perlu perhatian lebih, agar petani dan nelayan bisa sejahtera.
Selain dua sektor pertanian dan perikanan, lanjut Agil, sektor pariwisata juga menjadi unggulan primadona untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
" Fokusnya kita menambah APBD untuk kepentingan publik," tuturnya.
" Kami datang di Bangkep bukan dengan semangat merampok, bukan semangat mencuri karena memang yang dicuri sudah habis,” tutup Sugianto Tamoreka.
Samsir
