Infoselebes.com, Palu – Dalam upaya mendeteksi dini kelangkaan barang serta menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Rapat Evaluasi Monitoring Harga dan Ketersediaan Barang Pokok di Kota Palu. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Helsinski, Rabu (10/9/2024), ini melibatkan berbagai pihak dari pemerintah, BUMN, hingga pelaku usaha.
Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi pemantauan harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok (bapok) di pasar serta menemukan solusi atas kendala yang dihadapi dalam pengumpulan data. Informasi ini sangat penting sebagai langkah awal mencegah terjadinya kelangkaan barang dan menjaga harga tetap stabil di pasar.
Plh. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tengah, Mira Yuliastuti, ST, MP, yang didampingi oleh Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Donny Iwan Setiawan, ST, MM, membuka rapat tersebut. Dalam sambutannya, Mira menegaskan pentingnya pemantauan rutin stok barang kebutuhan pokok di pasar.
“Pemantauan ini adalah cara efektif untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya, sehingga pemerintah bisa mengambil tindakan cepat jika terdeteksi adanya kelangkaan barang," ungkap Mira.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan pelaku usaha. "Dukungan dari distributor, pedagang besar, dan pedagang antar pulau sangat diperlukan untuk memberikan laporan berkala mengenai ketersediaan barang dan harga. Informasi ini membantu kami mengendalikan pasokan agar kebutuhan pokok selalu tersedia di masyarakat," tambahnya.
Rapat ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Perdagangan RI, serta dihadiri oleh perwakilan dari dinas perdagangan kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah, distributor, toko ritel modern, dan pedagang komoditi.
Mira berharap kerja sama yang telah terjalin selama ini dapat terus ditingkatkan, khususnya dalam pelaporan harga dan ketersediaan bapok di pasar. "Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan informasi penting ini. Semoga sinergi kita semakin kuat ke depannya," tutupnya.