Kepala Pelaksana BPBD Sulawesi Tengah Dr. Ir Akris Fattah Yunus M.Si mengatakan keberadaan Pusdalops sangat penting dalam penanganan bencana. Selain itu, dapat menjadi pusat informasi dan komunikasi yang menghubungkan berbagai instansi terkait. Sehingga penanganan bencana dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
Menurut Akris, untuk lokasi pembangunan kita sudah menyiapkan lahan yang berada sisi gedung induk, kemudian untuk anggaran fisik dan fasilitas lain sepenuhnya dari BNPB.
"Jadi dipusat yang melakukan tahap proses pengadaan jasa kontruksi, kami disini sudah menyediakan lahan, karena secara administrasi telah siap dimasukan dalam daftar penghapusan aset," kata Akris diruang kerjanya belum lama ini.
Ia menambahkan, pasca gempa 2018 silam sebagian gedung tidak layak lagi digunakan. Dimana pada bangunan induk tidak bisa menampung secara keseluruhan dari sekretariat maupun bidang. Olehnya kami telah mengusulkan ke Gubernur, Kementerian PUPR dan BNPB, untuk bisa dilakukan perbaikan.
"Mudahan-mudahan untuk pembangunan gedung induk dapat terealisasi di tahun depan," ungkapnya. (*) Agus
