Notification

×

Iklan

Iklan


Suryani Mile, Sosok Srikandi Di Pilkada Bangkep 2024

Sabtu, 31 Agustus 2024 | Agustus 31, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-31T11:39:00Z
Bangkep - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tentunya hiruk pikuk kampanye dan propaganda elegan, menjadi hal yang biasa pada pesta demokrasi 5 tahunan tersebut. Dalam memilih nahkoda daerah, masyarakat harus benar-benar cerdas menentukan pilihannya. 

Misalnya di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) Sulawesi Tengah. Masyarakatnya akan memilih calon yang tentunya punya komitmen dan Visi-Misi yang besar untuk di jabarkan dalam bentuk situasi daerah. Dimana saat ini persoalannya begitu kompls, mulai dari tata pemerintahannya, pendidikan, fasilitas kesehatan, kelangkaan air bersih sampai pembangunan infrastruktur jalan yang belum memadai.

Apalagi daerah yang disebut Pulau Peling itu sedang gencar-gencarnya menjalankan atau membangkitkan sektor riil misalnya perikanan, pertanian dan pariwisata yang tidak lain menjadi basis dasar corak produksi masyarakat Bangkep. Jika ketiga sektor ini dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah, tentunya akan berimbas pada pendapatan daerah itu sendiri, serta membantu roda perekonomian masyarakat bangkep.

Disisi lain terdapat empat pasangan bakal calon kepala daerah yang sudah mendaftarkan dirinya di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkep. Dari kempat kandidat tersebut, ada sosok yang sangat sejalan dengan program daerah selama ini. Salah satu srikandi yang berani tampil dalam panggung politik Bangkep, tokoh perempuan kepunyaaan Sulawesi tengah lebih khusus di wilayah Banggai bersaudara.

Suryani Mile atau biasa disapa tante Yani punya niat besar untuk merubah tatanan ekonomi daerah di Banggai Kepulauan. Dengan berbekal segudang pengalaman menjadi anggota dewan (wakil rakyat) serta sangat mempuni dalam mengelola pariwisata. Tentunya menjadi modal besar memajukan daerah yang kaya dengan spot-spot wisata primadona. Dengan karakter kepemimpinan perempuan tentunya lebih teliti dan lebih peka terhadap kesenjangan yang ada di daerah.

Apalagi kita ketahui, Pulau Peling ini sedang dalam ancaman eksploitasi tambang secara besar-besaran, terdapat 36 Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) yang sedang berproses. Bukan tidak mungkin pertambangan skala besar akan berdampak negatif pada sektor riil masyarakat, seperti pertanian, perikanan dan pariwisata. Sehingganya dominasi perlawanan masyarakat menolak tambang semakin gencar-gencarnya.

Suryani Mile tentunya dianggap mampu melihat situasi sosial yang ada. Tidak haus akan kekuasaaan dan mencari kekayaan pribadi, tapi semata-mata hanya untuk mengabdi dan memajukan Kabupaten Banggai Kepulauan.

Penulis : Anca Suong

Koordinator Poros Pemuda
GUBERNUR
Iklan-ADS

close
Banner iklan disini