Penghargaan UHC ini diberikan kepada Pemprov Sulteng sebagai apresiasi atas capaian luar biasa dalam kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang berhasil masuk dalam kategori utama. “Di Sulawesi, hanya dua provinsi yang meraih kategori utama, yaitu Sulawesi Tengah dan Gorontalo,” ungkap Octovianus Ramba.
Untuk mencapai UHC kategori utama, indikator utama yang menjadi tolak ukur adalah persentase keaktifan peserta JKN di suatu daerah, yang harus lebih dari 80 persen. “Dari total 3.154.499 penduduk Sulawesi Tengah, sebanyak 2.610.026 orang atau 82,74 persen telah terdaftar sebagai peserta aktif JKN,” jelas Octovianus.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Novalina, menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi Sulteng untuk terus meningkatkan cakupan dan kualitas layanan kesehatan. "Ini adalah kebanggaan kita, dan saya mengapresiasi kerja keras seluruh perangkat daerah yang telah berkomitmen dalam perencanaan dan kepesertaan JKN," ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Ia juga menambahkan bahwa Forum Komunikasi yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini menjadi wadah strategis bagi para pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan mencari solusi demi mewujudkan layanan kesehatan yang berkelanjutan. "Kita bisa menyampaikan permasalahan dan mencari solusinya, sehingga BPJS Kesehatan dapat memberikan layanan terbaik yang meng-cover seluruh masyarakat," harapnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palu, H.S Rumondang Pakpahan, Kepala Dinas Kesehatan, dr. I Komang Adi Sujendra, Kepala Dinas Sosial, Sitti Hasbiah N. Zaenong, serta perwakilan perangkat daerah lainnya.()
