infoselebes.com, Palu - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Provinsi Sulawesi Tengah, Tuty Zarfiana, bersama sejumlah pejabat lainnya menghadiri kegiatan Advokasi Kepemimpinan Pra Rakornas P25 Tahun 2024 di Swiss-Bell Hotel Silae, Palu.Kamis, (8/8/2024). Acara ini digelar oleh Sekretariat Wakil Presiden sebagai upaya mempercepat penurunan stunting secara nasional.
Kegiatan ini dibuka oleh Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan, Suprayoga Hadi, melalui sambungan daring. Dalam sambutannya, Suprayoga menekankan pentingnya evaluasi bersama atas upaya penurunan stunting selama periode 2018-2023. "Hasil dari kegiatan ini akan dikonfirmasi ulang pada saat Rakornas dan Rakortek PPS Tahun 2024 yang dijadwalkan awal September mendatang," jelasnya.
Sementara itu, Asisten Deputi Pembangunan Sumber Daya Manusia Sekretariat Wakil Presiden, Tuti Trihastuyi Sukardi, mengungkapkan bahwa Sulawesi Tengah dipilih sebagai salah satu provinsi yang dikunjungi karena angka stuntingnya masih jauh dari target nasional, meskipun mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
"Penanganan stunting ini sangat multisektor, mencakup kesehatan, pekerjaan, dan kondisi geografis," kata Tuti. Ia mengajak seluruh peserta untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat dalam upaya menurunkan angka stunting.
Pada sesi materi, Ade Wahid, Tenaga Ahli Advokasi dan Koordinasi Penggerakan Lini Lapangan TPPS Sekretariat Wakil Presiden, memaparkan intervensi yang dilakukan untuk percepatan penurunan stunting, baik dari sektor kesehatan (intervensi spesifik) maupun sektor non-kesehatan (intervensi sensitif).
Tuty Zarfiana, selaku Kepala DP2KB Sulawesi Tengah, juga memaparkan situasi terkini stunting di provinsi ini serta langkah-langkah yang telah dilakukan untuk percepatan penurunan angka stunting.
Turut hadir dalam acara ini perwakilan dari BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah, Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas PMD, dan Bappeda dari Kota Palu, Kabupaten Poso, dan Sigi.
Sumber: Dinas P2KB Provinsi Sulteng/PPID Pelaksana