Infoselebes.com. Bangkep - Sejumlah spanduk putih bertuliskan " Tidak Memilih Calon Bupati Bangkep Yang Pro Tambang " terbentang di beberapa titik Kota Salakan.
Tidak hanya calon Bupati Bangkep yang disinggung dalam spanduk itu, tapi di spanduk lainnya juga tertulis " Tidak Memilih Calon Gubernur yang Pro Tambang "
Dari amatan media, pemasangan spanduk tersebut diduga adalah bentuk penolakan terhadap calon pemimpin yang punya keterkaitan dengan industri pertambangan.
Diketahui, Kabupaten Bangkep saat ini tengah menghadapi gempuran tambang batu gamping (batu kapur). Dalam data yang dihimpun, setidaknya terdapat 36 Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) yang sementara berproses.
36 WIUP tersebut tersebar di beberapa wilayah seperti Kecamatan Liang, Peling Tengah, Bulagi Selatan, Buko Selatan dan Buko.
Disisi lain, gerbong penolakan terus disuarakan oleh lapisan bawah masyarakat khususnya para petani dan nelayan. Mereka khawatir adanya eksploitasi pertambangan membawa dampak buruk terhadap lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya.
Dari penolakan tersebut, warga telah beberapa kali melakukan unjuk rasa dengan mendatangi Lembaga Pemerintahan, DPRD dan Kantor Bupati. Mereka meminta agar para pemangku kebijakan menghentikan segalan bentuk proses perizinan tambang batu gamping.
Samsir