Palu – Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, menerima audiensi dari Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XVIII Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Sulawesi Barat (Sulbar), Andi Syamsu Rijal, bersama Kepala Dinas Kebudayaan, Andi Kamal Lembah. Pertemuan tersebut membahas pelaksanaan Festival Promosi Budaya Negeri Seribu Megalit Lore Lindu, yang berlangsung di ruang kerja Gubernur pada Jumat (2/8/2024).
Dalam penjelasannya, Syamsu Rijal menyampaikan bahwa tujuan kunjungannya selain silaturahmi juga untuk membahas kegiatan Festival Promosi Budaya Negeri Seribu Megalit yang berskala nasional. Festival ini akan melibatkan berbagai rumpun megalit dari seluruh Indonesia, termasuk dari NTT, Makassar, hingga Toraja, dan akan menampilkan berbagai pertunjukan budaya.
"Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan pada 8 hingga 15 September 2024," ucap Andi Syamsu Rijal.
Syamsu Rijal juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal menuju International Megalit Lore Lindu 2025, yang bertujuan untuk mendukung pengusulan megalit Lore Lindu sebagai warisan dunia.
Ia berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Tengah untuk menyukseskan pelaksanaan festival ini.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Rusdy Mastura menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan festival ini. Ia menekankan pentingnya mengembangkan megalit di Provinsi Sulawesi Tengah.
"Saya mendukung 100 persen pelaksanaan kegiatan ini. Megalit punya kita dan harus dikembangkan ke depannya," tutur Bung Cudy, sapaan akrab Gubernur.
Gubernur juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi akan turut terlibat dalam kegiatan ini dan akan bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan guna mensukseskan festival ini.
Terakhir, Gubernur meminta agar segala persiapan dilakukan dengan baik dan dikomunikasikan dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan kelancaran acara.