" Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman nelayan mengenai proses pengolahan gurita dan menjajaki potensi bisnis," kata Moh Taufik dari LINI.
PT Prima Bahari Inti Lestari sendiri merupakan salah satu UPI yang berbasis di Makassar. Perusahaan mengeskpor gurita kurang lebih 90% ke pasar Eropa, sedangkan10%nya dijual di pasar domestik, Amerika Serikat dan Australia.
" Dengan adanya undangan dari PT Prima Bahari Inti Lestari ini, nelayan bisa belajar secara langsung tentang fasilitas UPI beserta Standard Operation Prosedur (SOP), standard kualitas perusahan untuk memenuhi pasar international, dan alur proses pengolahannya," ungkap Taufik.
Kunjungan ini tambah Taufik, tidak lain untuk menekankan pentingnya mempertahankan rantai dingin (cold chain) dan efisiensi rantai pasok guna memastikan kesegaran dan kualitas produk. Situasi saat ini, perikanan gurita memiliki rantai pasok yang panjang, produk dari nelayan bisa melalui 3 atau lebih pengepul atau pembeli sebelum masuk ke UPI atau fasilitas ekspor.
" Kami berharap dari kunjungan ini, nelayan yang hadir bisa membagikan pengalaman dan informasi penting yang didapat kepada rekan-rekan nelayan di desa masing-masing," tutur Taufik.
Harapannya semoga dari kunjungan ini bisa memacu motivasi nelayan skala kecil ini untuk mempertahankan kualitas produk tangkapan sejak awal.
Nelayan juga dibekali dengan ketrampilan dalam identifikasi kualitas gurita bisa mencegah terjadinya kecurangan oleh pengepul atauu pembeli. Ketrampilan tersebut bisa mendorong kemampuan nelayan dalam bernegosiasi harga yang lebih baik sesuai dengan kualitas produk.
Rencana kemitraan ke depan, tambah Taufik, nelayan dan pihak PT Prima Bahari Inti Lestari berencana untuk melakukan percobaan pengiriman gurita dari desa ke UPI. Percobaan ini nantinya dapat menentukan biaya produksi dan proyeksi untuk kolaborasi jangka panjang.
" Inisiatif ini merupakan langkah awal dalam mempromosikan perikanan yang berkelanjutan di Bangkep dan Balut, Ketrampilan dan informasi baru yang didapat dari kunjungan ini semoga dapat membantu menciptakan keadailan dan keuntungan dalam usaha perikanan di masa depan," tutup Taufik.
Samsir
