Notification

×

Iklan

Iklan


Mutasi Pejabat Parigi Moutong: Menempatkan yang Tepat di Posisi yang Tepat

Jumat, 16 Agustus 2024 | Agustus 16, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-16T16:04:17Z

infoselebes.com, Parigi Moutong - Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, resmi melantik sejumlah Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Jumat (16/8/2024). Pelantikan tersebut berlangsung di lantai II Kantor Bupati Parigi Moutong dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah.

Pelantikan ini mengacu pada persetujuan Menteri Dalam Negeri dengan Nomor: 100.2.2.6/3521/SJ tertanggal 30 Juli 2024 serta surat pengantar dari Gubernur Sulawesi Tengah Nomor: 800/314/BKD tertanggal 9 Agustus 2024. "Saya melaksanakan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong berdasarkan ketentuan yang berlaku," jelas Richard.

Sejumlah pejabat yang dilantik adalah:

  1. Mawardin S.S., M.Si sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda
  2. Adrudin Nur S.Pd., M.Si sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan
  3. Abd Aziz A.M. Tombolotutu, S.I.Kom. sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda
  4. Ir. Lewis sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan Umum dan Politik
  5. Moh Yasir, SE, M.M. sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah
  6. Aswini Dimpel, S.K.M., M.Kes. sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat
  7. Armin, S.Pd., M.Si sebagai Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu
  8. Ellen Ludia Nelwan, S.Sos., M.Kes. sebagai Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia Pembantu Permasalahan dan Wilayah

Selain pelantikan, sejumlah pejabat juga dikukuhkan dalam jabatan baru, di antaranya:

  1. Yusrin Usman, S.E., M.M sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
  2. Drs. Amirudin sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
  3. Hendra Bangsawan, S.T., M.Si sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Dalam sambutannya, Pj Bupati Richard menekankan pentingnya mutasi jabatan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kinerja organisasi. "Mutasi jabatan ini adalah salah satu upaya untuk mengakselerasi pencapaian tujuan organisasi dengan menempatkan orang yang tepat pada tempat yang tepat," ujarnya. Ia berharap, pelantikan ini tidak menimbulkan polemik di kalangan internal pemerintah maupun masyarakat luas.

Meski mutasi merupakan hal biasa, Richard menegaskan bahwa ini bukan rutinitas tahunan, melainkan bagian dari pembinaan karir bagi pegawai negeri sipil. "Kepercayaan yang diberikan harus dijaga dengan kejujuran, keikhlasan, dan prestasi," tambahnya.

Editor : Sofyan
Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika (Nur)

GUBERNUR
Iklan-ADS

close
Banner iklan disini