Dalam sambutannya, Gubernur Rusdy Mastura menekankan pentingnya kongres ini sebagai momentum untuk memperkuat pemerintahan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Tojo Unauna. "Kepala desa memiliki tanggung jawab besar untuk memimpin dan melayani masyarakat," ujar Rusdy, seraya mengajak seluruh kepala desa di Tojo Unauna untuk melayani masyarakat dengan penuh dedikasi.
Gubernur juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mendorong para kepala desa agar mendukung program-program unggulan pemerintah provinsi yang dirancang untuk mempercepat pembangunan desa. Salah satu program yang disorot adalah pembangunan sektor pertanian melalui inseminasi buatan pada ternak sapi, yang bertujuan menghasilkan sapi berkualitas dengan keuntungan yang lebih besar bagi petani. Selain itu, Rusdy Mastura juga menyinggung pentingnya peningkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura, yang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga untuk menopang ekspor dan mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Bupati Tojo Unauna, Muhamad Lahay, yang turut hadir dalam kongres ini, menyampaikan bahwa forum ini menjadi wadah penting bagi para kepala desa untuk saling berkomunikasi, berbagi pengalaman, dan menemukan solusi bersama atas berbagai tantangan yang dihadapi dalam menjalankan pemerintahan desa. "Forum ini juga diharapkan menjadi sarana untuk menyuarakan aspirasi kepada pemerintah daerah, sehingga kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat di desa," ujar Lahay.
Lahay juga menekankan pentingnya inovasi dalam kongres ini. "Saya berharap forum ini menemukan inovasi-inovasi baru yang mampu mendorong percepatan pembangunan di desa sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," tambahnya.
Kongres Forum Kepala Desa Sivia Patuju ini diharapkan dapat menjadi titik tolak bagi peningkatan pelayanan dan pembangunan desa di Kabupaten Tojo Unauna, sekaligus mendukung berbagai program strategis yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. **