Deklarasi ini dibuka dengan pembacaan Surat Keputusan Bupati Tolitoli dan pengukuhan Forum Anak Daerah oleh Bupati Tolitoli, Hi. Amran Hi. Yahya. Hadir dalam acara tersebut anggota Forkopimda Tolitoli, para Asisten Setdakab Tolitoli, kepala perangkat daerah, camat, serta berbagai unsur masyarakat, termasuk perwakilan pelajar tingkat SMP dan SMA.
Kepala DP3A Tolitoli, Halima Setyoningrum, SE, dalam laporannya menegaskan pentingnya dukungan dari keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam mengoptimalkan pertumbuhan anak menuju Generasi Emas. Menurutnya, keberhasilan program KLA bergantung pada perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak yang optimal.
"Anak adalah fokus utama, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Saat ini, indeks pembangunan perlindungan anak di Kabupaten Tolitoli berada di angka 52,29, yang menuntut upaya lebih dari berbagai pihak untuk meningkatkannya," ujar Halima.
Bupati Tolitoli, Hi. Amran Hi. Yahya, dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif DP3A dan menegaskan bahwa deklarasi ini bukan hanya seremonial, melainkan komitmen bersama untuk menyediakan fasilitas, pendidikan, layanan kesehatan, dan lingkungan yang ramah anak. "Anak adalah aset berharga bagi masa depan bangsa. Kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk menjamin mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik," kata Bupati.
Deklarasi ini diakhiri dengan penandatanganan oleh Bupati Tolitoli, diikuti oleh unsur Forkopimda, kepala perangkat daerah, dan seluruh undangan yang hadir.
editor : Sofyan
Source : Kominfo Tolitoli