"Tertundanya keberangkatan ke Jakarta karena kondisi kesehatan Pak Wakil Gubernur saat ini bisa ditangani oleh tim dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banggai. Jadi bukan karena pendarahan atau karena pecah pembuluh darah, seperti informasi yang berkembang saat ini, itu sama sekali tidak benar." ungkap Ahmad Ridwan melalui wawancara via telepon pada Rabu, (10/07/2024).
Lebih lanjut, Ahmad Ridwan menegaskan bahwa kondisi Wakil Gubernur terus menunjukkan perbaikan. "Saya melihat langsung bagaimana beliau berinteraksi dengan anaknya pak Andika Amir. Responnya bagus dan kesehatannya terus memperlihatkan kemajuan yang signifikan " tegasnya. .
Ahmad Ridwan meminta agar informasi mengenai kondisi kesehatan Wakil Gubernur tidak dipolitisasi. "Semoga informasi ini dapat mengklarifikasi berita berita liar yang beredar di masyarakat. Dan juga berharap agar kondisi kesehatan Pak Wakil Gubernur ini tidak dipolitisasi atau digoreng-goreng untuk kepentingan politik" tambahnya.
Dari pihak rumah sakit, Kepala RSUD Kabupaten Banggai, Dr. Yusran Kasim, juga memberikan penjelasan. "Pak Wakil Gubernur memang sempat mengalami penurunan kondisi kesehatan, namun saat ini beliau dalam pemantauan intensif dan menunjukkan kemajuan yang positif," kata dr. Yusran.
Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita yang belum terverifikasi. Keluarga dan tim medis akan terus memberikan informasi terbaru mengenai kondisi Wakil Gubernur secara transparan.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan tidak terpengaruh oleh kabar yang tidak benar. Kondisi kesehatan Wakil Gubernur saat ini dalam kondisi yang sudah semakin membaik, hanya butuh istrahat saja untuk pemulihannya.
Sofyan
