Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau persiapan ekspor durian asal Sulawesi Tengah ke Tiongkok, langkah penting untuk membawa durian lokal ke pasar internasional. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur Standar Karantina Tumbuhan Badan Karantina Indonesia, AM Adnan, Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Badan Pangan Nasional RI, Anas Yalitoba, Dirjen Hortikultura Kementrian Pertanian RI, Farida, serta General Manager Pelindo Regional 4 Pantoloan, Ramdan Affan, bersama staf.
Van Basten menyampaikan bahwa kunjungan ini dilakukan untuk melihat langsung kesiapan Pelabuhan Pantoloan sebagai tempat penyaluran logistik menuju Tiongkok. “Kami ingin memastikan bahwa produk durian dari Sulawesi Tengah bisa bersaing secara global, khususnya untuk memenuhi pasar Tiongkok,” ujar Van Basten.
Nelson Metubun menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan durian yang diekspor memenuhi standar kualitas dan keamanan pangan yang ditetapkan oleh otoritas Tiongkok. “Kami sudah memastikan bahwa durian yang diekspor akan memenuhi standar yang ketat, baik dari segi kualitas maupun keamanan pangan,” jelas Metubun.
Kegiatan ini diakhiri dengan peninjauan fasilitas Pelabuhan Pantoloan Palu yang akan digunakan sebagai titik pengiriman durian ke Tiongkok. Diharapkan, dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, proses ekspor durian Sulawesi Tengah ke Tiongkok dapat berjalan lancar dan sukses.
Kerjasama ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ekspor durian, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan memberikan manfaat bagi para petani durian di Sulawesi Tengah. Dengan persiapan yang matang, Sulawesi Tengah siap menghadirkan durian berkualitas di pasar internasional.
Editor : Sofyan
Source : Kominfo Sulteng
