Infoselebes.com, Buol- Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Yudiawati Vidiana W., serta Kepala OPD Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah, meresmikan Ruang Kelas Belajar (RKB) di SMAN 1 Karamat, Kabupaten Buol, pada Minggu (30/6/24). Peresmian ini berlangsung di Desa Monano, Kecamatan Karamat.
Gubernur Rusdy Mastura memulai acara dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti yang disaksikan oleh kepala sekolah dan para dewan guru. Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam perencanaan, pembangunan, dan peresmian bangunan baru ini, yang merupakan salah satu wujud nyata dan komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sulawesi Tengah.
"Ini adalah salah satu kunci utama dalam pembangunan suatu daerah. Sarana dan prasarana pendidikan menjadi penunjang penting dalam kegiatan belajar mengajar," ujar Gubernur Rusdy.
Ia juga menekankan pentingnya peran para guru dan staf pengajar dalam membentuk karakter dan kecerdasan generasi muda. "Semoga aset ini terus dijaga dan dirawat dengan baik, supaya tetap berada dalam kondisi terbaiknya, sebagai sarana penunjang belajar mengajar dan menambah daya tampung siswa-siswi SMAN 1 Karamat Buol serta meningkatkan kualitas pendidikan di daerah kita," harapnya.
Kepala Sekolah SMAN 1 Karamat, Otman H. Pontoh, dalam laporannya menyampaikan bahwa SMAN 1 Karamat menjadi sekolah otonom pada 26 Juni 2015. Seiring berjalannya waktu, sekolah ini fokus pada perbaikan administrasi dan keterpenuhan tenaga pendidik serta tenaga kependidikan agar proses pembelajaran berjalan sesuai standar pelayanan minimum. Pada tahun 2017, SMAN 1 Karamat divisitasi dan mendapat predikat C dengan nilai 74.
"Misi utama kami adalah menuju Sekolah Adiwiyata, dan program ini diharapkan selesai pada tahun 2022," kata Otman.
Kepala Dinas Pendidikan, Yudiawati Vidiana W., juga menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas tenaga pendidik dengan mengikuti perkembangan teknologi guna mewujudkan visi dan misi Pemprov Sulawesi Tengah.
"Kami di Provinsi telah menerapkan PPDB Online dan mengatur alur zonasi sesuai peraturan Permendikbud Nomor 21 Tahun 2017. PPDB Online ini diharapkan dapat memenuhi kuota di beberapa SMA dan SMK," tambahnya. "Insya Allah, di Kabupaten kami akan terapkan, untuk kemajuan pendidikan yang berkualitas di Provinsi Sulawesi Tengah," pungkasnya.
Acara ini juga dihadiri oleh para kepala OPD Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah, Forkopimda Provinsi dan Kabupaten Buol, para kepala sekolah Kabupaten Buol, serta masyarakat dan stakeholder terkait. **
