“Kami selalu berkoordinasi dalam rangka menekan inflasi di Sulawesi Tengah,” ujar Gubernur. Ia berharap pergantian pejabat ke Kepala Kantor Perwakilan BI Sulteng yang baru, Rony Hartawan, tidak akan mengganggu kinerja pengendalian inflasi yang telah berjalan baik di bawah Dwiyanto.
“Terima kasih atas bantuannya menjaga inflasi,” lanjut Gubernur Rusdy, berpesan agar kinerja ini terus dipertahankan oleh pejabat baru.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga memperkenalkan Sulawesi Tengah sebagai daerah yang menarik untuk investasi, dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi dan peran penting sebagai kawasan penyangga Ibu Kota Negara (IKN). Ia meminta dukungan dari BI terhadap berbagai program strategis pemerintah daerah untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, seperti percepatan ekspor durian ke Tiongkok, inseminasi buatan ternak sapi, pengembangan petani milenial, kelapa hibrida, Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk UMKM, serta digitalisasi desa.
“Saya tidak pintar tapi suka membaca buku, jadinya saya banyak tahu,” ungkap Gubernur Rusdy tentang program-program yang terinspirasi dari hobinya membaca. “Dengan dukungan BI dan bank-bank lain, Insya Allah kita lebih bisa membangun Sulteng,” tambahnya dengan optimis.
Senada dengan Gubernur, Deputi BI Aida S. Budiman meminta pejabat baru terus mendukung program-program visioner pemerintah daerah yang sejalan dengan komitmen BI untuk mewujudkan ekonomi daerah yang hijau dan inklusif. “Kami harapkan BI Perwakilan Sulteng menjadi penasihat pemerintah daerah karena itu tugasnya kepala perwakilan,” pesannya.
Deputi Aida juga berharap filosofi Konsistensi, Inovatif, dan Sinergitas (KIS) diterapkan oleh Kepala Perwakilan BI Sulteng Rony Hartawan dalam menjalankan tugas-tugasnya. “Semoga kerja bersama ini terus dilanjutkan,” tambahnya.
Upacara pengukuhan ini turut dihadiri oleh anggota DPR-RI Muhidin Mohamad Said, Sekretaris Kota Palu Irmayanti Pettalolo, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto, kepala OPD, pimpinan perbankan, pelaku usaha, dan mitra kerja.
