Caption : Kabid TPH Sigi, Nafri Akbar |
"Tahun ini ada 10.000 bantuan bibit durian yang dalam tahap proses penyaluran ke 45 kelompok yang terfokus di Kulawi Raya, dan sebagian di wilayah Palolo," kata Kabid TPH Nafri Akbar diruang kerjanya Rabu (24/7/2024).
Program tersebut, kata Nafri, berasal dari APBD tahun 2024. Adapun bantuan bibit durian berasal dari Magelang yang di salurkan ke kelompok merupakan varitas durian musangking Hortimart.
Dengan bantuan bibit ini, diharapkan para petani, akan lebih bergeliat dalam memajukan tanaman durian, sehingga baik secara finansial akan berpengaruh langsung ke petani, serta mendorong meningkatkan produksi durian, apalagi kedepan Sigi sebagai penyangga IKN.
"Yang namanya bibit musangking itu, butuh perawatan yang maksimal dan tidak dibiarkan begitu saja, sehingga penerima manfaat dari bantuan bibit tersebut dapat memberikan nilai tambah atau nilai ekonomi empat tahun kedepannya," ungkapnya.
Ia menambahkan, selain ada beberapa pertemuan di Dinas TPH Provinsi terkait rencana ekspor durian ke Tiongkok tersebut, melalui tim dari Direktorat Jenderal Hortikultura juga turun ke wilayah Sulteng, khusus wilayah Sigi, di Kecamatan Kulawi, mereka telah melakukan registrasi kebun durian. Karena salah satu syarat protokol expor durian itu, kebunnya harus di registrasi, dan petaninya juga harus teregistrasi. Dengan demikian ada sekitar 100 lebih petani yang telah mengisi form untuk registrasi tersebut. (*) Agus