Notification

×

Iklan

Iklan


500 Pasien Diharapkan Mendapatkan Operasi Katarak dan Pterigium Gratis di Palu

Rabu, 24 Juli 2024 | Juli 24, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-24T10:57:38Z

Infoselebes.com, Palu - Roa Jaga Roa Palu mengundang seluruh warga Sulawesi Tengah untuk berpartisipasi dalam operasi katarak dan pterigium gratis yang akan diadakan pada 13-14 September 2024 di Palu. Aksi sosial ini digelar untuk memperingati 100 tahun masuknya Gereja Katolik di Sulteng.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Kevikepan Palu, Himpunan Bersatu Teguh (HBT) dari Padang Sumatera Barat, Golden Bakery Palu, Roa Jaga Roa, INTI, PSMTI, dan berbagai pihak lainnya.

Nudin Lasahido, Senior Relawan Roa Jaga Roa Palu, menjelaskan bahwa sejumlah dokter dari Jakarta telah siap berpartisipasi dalam aksi sosial ini. "Ada enam dokter dari Jakarta yang akan ke Palu, dan setiap dokter akan menangani 25 pasien," kata Nudin.

Nudin juga menambahkan bahwa bersama Michael The, owner Golden Bakery, mereka akan bertemu dengan manajemen Rumah Sakit dr. Windhu Trisno (Rumah Sakit TNI Palu) untuk menjadikan tempat ini sebagai lokasi operasi.

Sejak pengumuman kegiatan ini, puluhan orang telah mendaftar untuk operasi gratis ini. "Kami menargetkan lebih dari 500 orang yang akan dioperasi dalam dua hari," tambah Nudin.

Michael The menyampaikan bahwa para dokter yang akan beroperasi di Palu adalah tim yang sebelumnya bekerja sama dengan Menteri Sosial dalam operasi gratis di Parigi. "Mereka akan datang ke Palu untuk melaksanakan operasi katarak dan pterigium gratis ini," ujarnya.

Sebelum operasi, semua calon pasien diwajibkan menjalani screening kesehatan untuk menentukan kelayakan mereka untuk dioperasi. "Seminggu sebelum pelaksanaan operasi, kita akan mengundang calon pasien untuk tes kesehatan," jelas Michael.

Untuk diketahui, katarak adalah kondisi di mana lensa mata yang seharusnya jernih menjadi keruh, menghalangi penglihatan dan dapat menyebabkan kebutaan. Sedangkan pterigium, atau Surfer’s eye, adalah pertumbuhan selaput putih atau kekuningan pada konjungtiva mata, biasanya menyerang salah satu mata.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga Sulawesi Tengah yang menderita katarak dan pterigium dapat mendapatkan bantuan medis yang mereka butuhkan, meningkatkan kualitas hidup mereka secara signifikan.

**

GUBERNUR
Iklan-ADS

close
Banner iklan disini