infoselebes.com, Parigi Moutong - Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, membuka kegiatan Sosialisasi Bantuan Sarana Pembangunan dan Rehabilitasi Sekolah dengan metode penyedia dan swakelola. Acara ini dilaksanakan secara virtual dari Aula SPNF SKB Songulara pada Kamis (13/06/2024).
Dalam sambutannya, Richard Arnaldo menekankan pentingnya kepatuhan dan tertibnya pengelolaan keuangan negara dan daerah, baik dalam tahap perencanaan, pemutakhiran data usulan bantuan sarana prasarana melalui data pokok pendidikan (Dapodik), pelaksanaan pengelolaan bantuan, hingga pemanfaatan dan pemeliharaan aset pembangunan dan rehabilitasi sekolah.
"Pelaksanaan kebijakan bantuan sarana prasarana pembangunan dan rehabilitasi sekolah, khususnya pekerjaan konstruksi rehabilitasi dan pembangunan, dari tahun ke tahun terus mengalir ke satuan pendidikan semua jenjang TK, SD, dan SMP. Hal ini menunjukkan kepedulian pemerintah pusat dan daerah dalam mensinergikan program-program," ujarnya.
Richard Arnaldo mengapresiasi upaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong yang terus melakukan pendampingan, sosialisasi, dan bimbingan kepada satuan pendidikan semua jenjang. "Target pemerintah pusat dalam pemenuhan standar sarana dan prasarana sekolah menuju Standar Nasional Pendidikan (SNP) dapat tercapai dengan baik," lanjutnya.
Beliau juga menambahkan bahwa Standar Pelayanan Minimal (SPM) sarana prasarana pendidikan telah tercapai dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Dari 114 SMP di Kabupaten Parigi Moutong, sekitar 60% telah memenuhi sarpras yang layak, seperti toilet, sanitasi, perpustakaan, laboratorium, ruang guru, ruang kepala sekolah, rumah dinas guru, ruang kelas, dan sarana penunjang lainnya.
"Untuk jenjang sekolah dasar dan TK/PAUD, pendampingan khusus masih diperlukan terutama dalam pemutakhiran data usulan sarana dan prasarana ke dalam Dapodik," kata Richard Arnaldo.
Beliau berharap penilaian tingkat kerusakan bangunan di satuan pendidikan dengan form PUPR dan pemutakhiran data sarpras Dapodik dapat dilakukan dengan sosialisasi dan pendampingan khusus. "Tujuan pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, untuk menciptakan sarana prasarana yang cukup, layak, nyaman, dan berstandar nasional pendidikan demi mencerdaskan anak-anak peserta didik dapat terus dicapai," tutupnya. (*)