Infoselebes.com, Sigi - Kondisi salah satu sekolah menengah atas (SMA) yang berada di daerah 3 T Kabupaten Sigi sungguh memprihatinkan. Dimana mobiler sekolah seperti meja dan bangku yang sudah rusak atau tidak layak pakai lagi, masih digunakan di sejumlah kelas di SMAN 13 Sigi yang terletak di Desa Peana Kecamatan Pipikoro.
Selain kondisinya yang sudah rusak parah, jumlah meja dan bangku belajar pun minim, hingga membuat kegiatan proses belajar mengajar disekolah tersebut tidak berjalan dengan baik dan membuat murid tidak nyaman.
"Meski meja dan bangku sudah beberapa kali diperbaiki namun tetap kembali rusak, dengan terpaksa para siswa masih menggunakannya karena tidak ada pilihan lain," kata Kepala SMAN 13 Sigi Novianto, S,Pd kepada Infoselebes.com belum lama ini.
Lanjut Ia, selain meja bangku untuk para siswa, kebutuhan meja para guru terpaksa pinjam di UPT pertanian setempat.
Ia juga mengungkapkan bahwa upaya pihaknya sudah beberapa kali mengusulkan melalui pengajuan proposal di bagian Sarpras, namun sampai saat ini belum mendapat respon.
"Kiranya menjadi perhatian dinas terkait untuk bisa membantu, agar kegiatan proses belajar mengajar bisa dapat berjalan dengan baik," harapnya.
Menanggapi hal tersebut Kepala Bidang PSMA, M. Yunus mengatakan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah di tahun 2024 akan memprioritaskan sekolah tersebut untuk kebutuhan mobiler meja kursi dan termasuk mobiler di tata usaha.
"Jadi itu menjadi catatan kita, karena memang prioritas daerah 3T. Insyaallah tahun ini kita akan realisasikan untuk bantuan mobiler meja dan kursi," terangnya.(*) Agust