Donggala – Upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan siber di kalangan pemerintah terus digiatkan. Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Dinas Kominfo Santik Kabupaten Donggala menggelar Sosialisasi Kesadaran Keamanan Siber. Acara ini mengusung tema "Menghadapi Ancaman Siber, Proteksi Infrastruktur Pemerintah dan Kesadaran Siber untuk Pimpinan Instansi Pemerintah" dan berlangsung di ruang Aula Kasiromu, Kantor Bupati Kabupaten Donggala, pada Rabu (12/6/2024).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dibuka oleh Pj. Bupati Donggala, Moh. Rifani Pakamundi. Hadir pula dalam acara ini Kadis Kominfo Santik Provinsi Sulteng, Sudaryano R. Lamangkona, Kadis Kominfo Donggala, Anhar, serta Sandiman Ahli Madya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia, Chollilah, yang bertindak sebagai narasumber.
Peserta sosialisasi terdiri dari Camat dan Pejabat Administrator di lingkup pemerintah daerah Kabupaten Donggala. Dalam sambutannya, Pj. Bupati Donggala, Moh. Rifani Pakamundi, mengapresiasi dan berterima kasih kepada BSSN RI, Dinas Kominfo Santik Provinsi Sulteng, dan Dinas Kominfo Kabupaten Donggala atas suksesnya pelaksanaan kegiatan ini.
"Saya sangat mendukung terselenggaranya kegiatan ini," ucap Pj. Bupati Moh. Rifani. Ia juga meminta para peserta untuk mengikuti kegiatan dengan baik agar bisa diimplementasikan di lingkungan kerja masing-masing.
"Semoga kegiatan ini menambah wawasan pengetahuan dengan diterbitkannya Peraturan Badan Siber dan Sandi," harapnya.
Kadis Kominfo Santik Provinsi Sulteng, Sudaryano, menjelaskan bahwa infrastruktur pemerintah yang terhubung secara digital, seperti jaringan komunikasi, sistem informasi, dan layanan publik online, memiliki peran yang sangat vital dalam mendukung operasional pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat. "Melindungi infrastruktur dari berbagai ancaman siber adalah tanggung jawab kita bersama," ucap Sudaryano dalam sambutannya.
Sudaryano juga menekankan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keamanan siber serta memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melindungi infrastruktur pemerintah dari serangan siber. "Olehnya, saya menghimbau kepada OPD Kabupaten Donggala untuk tidak memakai peralatan kantor dalam bermedsos menggunakan akun pribadi," tandas Sudaryano.
Ia menuturkan beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan dalam upaya proteksi infrastruktur siber, meliputi penguatan kebijakan dan regulasi, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), implementasi teknologi keamanan terbaru, serta kolaborasi dan kerjasama. Sudaryano berharap, melalui sosialisasi ini, pemahaman dan komitmen dalam menghadapi ancaman siber dapat diperkuat.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan untuk mewujudkan Donggala sebagai Kota Sunset," ujarnya.
Editor : Sofyan
Source : Diskominfo Sulteng