infoselebes.com, Sigi - Dalam upaya menangani stunting, Pemerintah Kabupaten Sigi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) terus berupaya membangun fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) di wilayah-wilayah lokus stunting dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Foto : Kabid Cipta Karya Kabupaten Sigi Theo
Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas PUTR Sigi, Theo, menjelaskan bahwa tahun ini akan dibangun beberapa titik fasilitas MCK yang ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah. "Tahun ini kita akan membangun beberapa titik fasilitas MCK dengan menyasar masyarakat berpenghasilan rendah berdasarkan data yang telah terverifikasi prioritas dalam lokasi stunting," ujar Theo di ruang kerjanya baru-baru ini.
Pembangunan fasilitas MCK ini akan dioptimalkan dengan akses sanitasi air bersih dan desain semi permanen. Desain tersebut akan menggunakan bilik papan setengah yang tingginya satu meter dari dinding beton.
Lebih lanjut, Theo menambahkan bahwa pembangunan MCK akan dilakukan di Kecamatan Pipikoro, Kecamatan Tanambulava, dan Kecamatan Dolo Barat. Sumber pembiayaan berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2024, dengan masing-masing pagu sebesar 200 juta rupiah. "Jadi kita buat seragam dan khusus di wilayah Pipikoro yang meliputi empat desa, sebisa mungkin kita gunakan septic konvensional karena pertimbangan mobilisasi bisa membengkak dan menghindari risiko pembiayaan semakin mahal," ungkapnya.
Selain pembangunan MCK, Dinas PUTR Sigi juga akan memaksimalkan pemeliharaan, terutama pada banyaknya titik pipa air bersih yang mengalami kerusakan. "Untuk tahun ini kita akan maksimalkan untuk pemeliharaan, terutama banyaknya titik pipa air bersih yang mengalami kerusakan," tambahnya.
Reporter : Agus
Editor : Sofyan
