Dalam sambutannya, Yudiawati mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi telah menerapkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online sebagai bagian dari inovasi pendidikan yang lebih transparan dan efisien. Dengan sistem zonasi sesuai Permendikbud Nomor 21 Tahun 2017, diharapkan sekolah dapat memenuhi kuota siswa secara adil. "Insya Allah, di Kabupaten kami juga akan segera menerapkan sistem ini, demi kemajuan pendidikan yang berkualitas di Sulawesi Tengah," kata Yudiawati.
Ia menambahkan bahwa penerapan sistem PPDB Online ini adalah langkah awal dari transformasi pendidikan yang sedang digalakkan di Provinsi Sulawesi Tengah. Yudiawati optimis bahwa digitalisasi dalam proses penerimaan siswa baru akan memudahkan masyarakat sekaligus meningkatkan keteraturan dalam sistem pendidikan. "Kami ingin memastikan setiap anak mendapatkan akses pendidikan sesuai dengan standar pelayanan minimum," jelasnya.
Tidak hanya fokus pada siswa, Yudiawati juga menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas guru sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu pendidikan. Menurutnya, guru harus terus diperbarui kemampuannya agar mampu mengelola kelas dengan teknologi terbaru. “Jika para guru terampil dalam teknologi, mereka akan lebih siap mendidik generasi muda yang adaptif terhadap perkembangan zaman,” ujar Yudiawati.
Acara peresmian RKB ini juga dihadiri oleh Forkopimda Provinsi dan Kabupaten Buol, serta tokoh pendidikan di wilayah tersebut. Kegiatan ini menandakan sinergi antara pemerintah, guru, dan masyarakat dalam upaya membentuk ekosistem pendidikan yang adaptif dan berdaya saing tinggi di Sulawesi Tengah. (**)