Notification

×

Iklan

Iklan


Kemacetan di Trans Sulawesi: Wisatawan Asing dan Warga Lokal Terjebak Hingga 4 Malam

Senin, 17 Juni 2024 | Juni 17, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-18T05:05:58Z

Sulsel, Infoselebes.com - Antrean kendaraan sepanjang lebih dari 10 km masih mengular hingga Minggu (17/6) di ruas pengerjaan jalan antara Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah. Ribuan pengguna jalan terpaksa bermalam di lokasi, bertahan hidup dengan makanan seadanya selama dua hingga empat malam.

Meski beberapa personel dari kepolisian Kabupaten Luwu Timur telah dikerahkan untuk mengurai kemacetan, upaya tersebut belum membuahkan hasil signifikan. Berdasarkan informasi yang dihimpun langsung dari lokasi, kemacetan di jalan trans Sulawesi ini dipicu oleh beberapa faktor krusial.

Pertama, absennya petugas yang mengatur arus kendaraan masuk dan keluar menyebabkan lonjakan jumlah kendaraan yang tidak terkendali dari kedua arah. Hal ini diperparah oleh ruas jalan yang semakin sempit akibat proyek penggusuran dan pelebaran jalan yang sedang berlangsung. Kedua, ketidakdisiplinan para sopir yang saling menerobos antrean, menciptakan dua baris kendaraan dan menutup seluruh ruas jalan.

Faktor lainnya adalah kurangnya kejelian kontraktor dalam menentukan titik prioritas pelebaran jalan, yang berujung pada penyempitan jalur lalu lintas. Akibat kemacetan ini, dampak ekonomi, sosial, dan pariwisata sangat terasa. Banyak pelaku perdagangan merugi, dan ratusan hingga ribuan orang, termasuk wisatawan mancanegara, terjebak tanpa makanan dan menderita kedinginan selama berhari-hari.

Situasi ini memerlukan perhatian serius dari pemerintah untuk segera diatasi, demi mencegah penderitaan lebih lanjut bagi para pengguna jalan dan memulihkan kondisi ekonomi serta pariwisata di wilayah tersebut. (*)

GUBERNUR
Iklan-ADS

close
Banner iklan disini