infoselebes.com, Palu - Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, resmi meluncurkan Aksi Inovasi Terminal dan Transportasi Pangan Terpadu (Tetra-Pandu) Sulawesi Tengah 2024 di Desa Walandano, Kecamatan Balaesang Tanjung, Senin (10/6/2024). Acara ini mengusung tema "Desain Inovasi Penurunan Daerah Rawan Pangan sebagai Input Penyelenggaraan Pembangunan Pangan Sulawesi Tengah di Masa Mendatang."
Gubernur Rusdy Mastura, didampingi oleh Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto, Pj. Bupati Donggala Moh. Rifani Pakamundi, Kepala Bappeda Provinsi Sulteng Christina Shandra Tobondo, Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala Rustam Efendi, dan Ketua TP-PKK Kabupaten Donggala Asharini Mastura. Dalam pidatonya, Gubernur menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencapai visi pembangunan Sulawesi Tengah 2021-2026: "Gerak Cepat menuju Sulteng lebih Sejahtera dan Maju."
“Program ini adalah salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan penguatan kelembagaan, serta menjawab isu kerawanan dan ketersediaan pangan di Sulawesi Tengah,” ungkap Rusdy.
Kepala Bappeda Provinsi Sulteng, Christina Shandra Tobondo, menjelaskan bahwa Tetra-Pandu bertujuan untuk mengintervensi desa-desa rawan pangan di provinsi ini. Lokasi intervensi pilot project tahun 2024 meliputi Kabupaten Poso, Tojo Una-Una, dan Donggala, berdasarkan SK Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 500.6.1/15.1/Bappeda-G.ST/2024.
Shandra menambahkan, “Ada 12 perangkat daerah yang akan mendukung program ini untuk menurunkan persentase daerah rawan pangan di Sulawesi Tengah dari 48,86 persen pada 2022 menjadi 40 persen pada 2024.”
Pj. Bupati Donggala, Moh. Rifani, mengucapkan terima kasih atas upaya Pemerintah Provinsi dalam mengatasi kerawanan pangan di Donggala. Ia berharap program ini akan berhasil mengentaskan masalah pangan dan mengusulkan peningkatan infrastruktur jalan di Kecamatan Balaesang Tanjung.
Pada acara ini, bantuan diserahkan kepada masyarakat dan pasar murah digelar oleh OPD terkait. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan warga Desa Walandano.
Editor : Sofyan
Source : Humas Pemprov Sulteng
