Notification

×

Iklan

Iklan


Bupati Bangkep Ihsan Basir Torehkan Prestasi dalam Urusan Inflasi

Selasa, 28 Mei 2024 | Mei 28, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-28T09:10:34Z
Infoselebes.com. Bangkep
- Kerja cepat  pemerintahan Penjabat (Pj) Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah (Sulteng) Ihsan Basir dalam menekan angka inflasi daerah patut diacungi jempol.

Diam-diam, Pemda Bangkep ternyata masuk dalam jajaran daerah tercepat di Indonesia dalam urusan realisasi enam upaya kongkrit pengendalian inflasi tahun 2024.

Sekalipun diapit dengan ratusan daerah lain yang dikaruniai dengan kemapuan anggaran besar, Pemda dengan percaya diri sanggup membuktikan jika Bangkep juga memiliki kemampuan dan kesempatan yang sama.

Padahal, Pulau Peling (Bangkep) kerap disebut-sebut sebagai daerah dengan anggaran "kurus" di Sulteng, namun lain halnya dengan upaya menjaga stabilisasi harga pangan bagi rakyat.

Di Sulteng, Bangkep menjadi satu dari tiga daerah tercepat mengendalikan inflasi. Yakni peringkat 20, atau berada satu tingkat di atas Kabupaten Tojo Una-Una berdasarkan olahan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tertanggal 12 Mei 2024.

Data tersebut merujuk pada raihan prestasi simpulan hasil monitoring dan evaluasi dari Tim Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang dilaporkan pada tahun 2024.

Atas capaian ini, wajar jika Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengapresiasi kerja keras pemerintahan Ihsan Basir.

Ihsan Basir yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu tak menampik capaian tersebut. Dia mengatakan, Pemda telah melakukan delapan dari sembilan langkah  konkrit.

"Tinggal poin terakhir (poin 9) yang belum sempat dilakukan," ungkapnya.

Kepala Bagian (Kabag) Perekonomi Sekretariat Daerah (Setda) Bangkep Paisal Pahil Muhammad juga membenarkan informasi itu.

"Satu dari sembilan kegiatan yang belum dilakukan adalah pemberian bantuan transportasi dari APBD," jelas Paisal Pahil.

Lantas apa saja sembilan kegiatan dimaksud, berikut rinciannya:

1. Pemantauan harga dan stok untuk mematikan kebutuhan tersedia,

2. Rapat teknis tim pengendali inflasi daerah,

3. Menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting,

4. Pencanaan gerakan menanam,

5. Operasi pasar murah bersama dinas terkait,

6. Sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang,

7. Berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan,

8. Merealisasikan BTT untuk dukungan pengendalian inflasi,

9. Memberikan bantuan transportasi dari APBD. 

Diketahui, Pemda telah mengalokasikan anggaran senilai Rp25,6 miliar untuk penanganan inflasi daerah melalui APBD Bangkep tahun ini.

Diinformasikan pula, data Badan Pusat Statistik (BPD) mencatat, inflasi Kabupaten Bangkep berada diangka 3,34 persen sejak Januari hingga April 2024.

Angka ini terbilang rendah jika dibandingkan dengan persentase daerah-daerah lain di Indonesia.

Samsir
gubernur gubernur gubernur gubernur gubernur gubernur gubernur gubernur
gubernur
Iklan-ADS

close
Banner iklan disini