infoselebescom, Palu - Untuk mempersiapkan Sulawesi Tengah menjadi daerah penyangga / penyokong Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di Kalimantan Timur, yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terus berupaya melakukan berbagai pembangunan di segala sektor demi menunjang akses dari IKN ke Sulteng dan Sulteng ke IKN.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Rusdy
Mastura diruangan kerjanya saat menerima Audiensi Kasatgas Bidang Infrastruktur
PUPR Ari Sutiadi beserta jajarannya, pada Selasa, (19/3/2024).
Selanjutnya, gubernur mengakui telah meninjau
progress pembangunan hunian tetap dan proyek pembangunan Kantor Kesyahbandaran
dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Teluk Palu dengan pagu ± Rp 700 miliar, yang
terdiri dari 3 pelabuhan, yakni ; Pelabuhan Pantoloan, Pelabuhan Wani,
Pelabuhan Gonenggati.
Peninjauan tersebut, kata Gubernur Rusdy
Mastura, bertujuan untuk memastikan pembangunan pelabuhan sesuai rencana dan
tepat waktu. Selain itu, peninjauan itu merupakan salah satu agenda peresmian
yang akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
“Saya sudah minta Kapal Roro sama Pak
Menteri Perhubungan dan Investor dari Cina juga mau masukkan 2 Kapal
Roro", katanya agar masyarakat memiliki akses transportasi dari Donggala
ke IKN.
Ditambahkannya bahwa, pemerintah Provinsi
Sulawesi Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Donggala akan bekerjasama dengan
ITB (Institut Teknologi Bandung) untuk mendesain Kabupaten Donggala sebagai
Kota Sunset.
Olehnya lanjut gubernur, Kabupaten Donggala
harus segera dipersiapkan sebagai beranda atau etalase depan Sulawesi Tengah
menjadi daerah penyangga/penopang IKN dan Ia berharap akses jalan Palu –
Donggala – Pasangkayu (Sulawesi Barat) ke depan harus diperlebar.