Notification

×

Iklan

Iklan


Kapolsek Liang Bersama Burung Indonesia, Pemda Bangkep, Koramil dan Masyarakat Laksanakan Penanaman Bibit Mangrove Di Desa Mamulusan

Selasa, 12 Desember 2023 | Desember 12, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-13T06:09:52Z

Infoselebes.com. Bangkep
- Dengan memaknai Hari Perikanan Sedunia, Burung Indonesia bersama-sama DLH Kabupaten Bangkep, Kapolsek Liang, Anggota Koramil Liang, Staf Kantor Camat Liang, Bhabinkamtibmas, Kades Mamulusan, KPH, KPA, Pendamping Desa, Siswa SMAN 1 Liang dan Masyarakat Memulusan melaksanakan penanaman bibit Mangrove di kawasan pantai Desa Mamulusan Kecamtan Liang (9/12/2023).

Kapolres Bangkep AKBP Jimmy Marthin Simanjuntak melalui Kapolsek Liang IPDA Muh Ruhil Newton Sugiarto, menyampaikan bahwa pihaknya melaksanakan penanaman bibit Mangrove di kawasan pantai Desa Mamulusan, dalam rangka Hari Perikanan Sedunia.


Hal tersebut dilakukan untuk mengkampanyekan kepada masyarakat untuk sadar akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati bagi kelangsungan kehidupan, dimana dengan adanya hutan Mangrove tentunya memiliki banyak manfaat seperti menjaga ekosistem kawasan pesisir pantai dan laut, untuk mendukung kelangsungan hidup manusia dan makhluk lainnya serta mencegah terjadinya musibah bagi manusia itu sendiri.


" Kami secara pribadi dan kedinasan tentunya sangat mendukung dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan penanaman Bibit Mangrove di kawasan pantai Desa Mamulusan yang di inisiasi oleh Burung Indonesia. Tentunya kegiatan ini sangat banyak mendatangkan manfaat yang baik dan positif. Untuk lebih peduli dengan masalah lingkungan dan juga ikut bersama-sama menjaga dan melestarikan hutan-hutan mangrove yang ada di pesisir pantai," ungkap Kapolsek Liang.



Sementara itu Koordinator Burung Indonesia untuk Sulawesi Tengah yakni Andi Faisal Alwi selaku penggagas kegiatan mengatakan bahwa kerangka acuan dari aksi penanaman mangrove dengan tema "Akat Jagaiyo Konda Lipu, Akio Ko Akat, Lapus Konda Mangampalan".


Berdasarkan dari latar belakang pemetaan mangrove secara partisipatif yang dilakukan sejak bulan Juli 2023 oleh Burung Indonesia menunjukkan kerusakan mangrove di lima desa pesisir teluk Liang seluas 7,77 Hektar dengan jenis dominan mangrove yang rusak adalah jenis Tamok (Bruguira Gymnorhiza Lam) dan jenis mangrove Sailong (Rhizophora Mucronata Lam). 


Kerusakan mangrove diidentifikasi disebabkan berasal dari tindakan pembalakan, ahli fungsi kawasan dan perubahan hidrologi pesisir. Sementara itu berdasarkan hasil FGD di tingkat desa, kawasan mangrove yang rusak dinilai telah berdampak pada produksi perikanan karena hilangnya area ruaya bagi ikan-ikan yang memiliki nilai ekonomis. 


" Oleh karena itu masyarakat di lima desa yakni Mamulusan, Kindandal, Okumel, Tangkop dan Tomboniki bersepakat untuk melakukan rehabilitasi yang dimulai dari pembuatan Nurseri Mangrove (Pembenihan /Pembibitan Mangrove), dan dari hasil Nurseri Mangrove tersebut telah dihasilkan sekitar 1.500 bibit mangrove jenis Tamok dan Sailong siap tanam," katanya.

Dengan menggunakan momentum Word Fisheries Day bersama seluruh stakeholder, Pemda Bangkep, TNI, Polri, Masyarakat, KPH, KPA dan Pelajar bersama-sama melaksanakan kegiatan penanaman 500 bibit mangrove perdana di kawasan pantai desa Mamulusan, hal ini kata Andi Faisal tentunya akan dilakukan juga di beberapa desa yang kawasan mangrovenya teridentifikasi mengalami kerusakan. Tujuan kegiatan ini dilaksanakan tentunya untuk mendorong partisipasi masyarakat  dan pihak lainya yang ada di Bangkep untuk memulai aksi-aksi rehabilitasi mangrove di kawasan pantai. 


Samsir
GUBERNUR
GUBERNUR BKKBN Disdik Sulteng Bappeda GUBERNUR GUBERNUR PUTR SIGI TANAMAN PANGAN GUBERNUR GUBERNUR SMA BUNTA TMJ GUBERNUR GUBERNUR GUBERNUR
Iklan-ADS

GUBERNUR
close
Banner iklan disini